Federasi Arung jeram Indonesia (FAJI) Kalimantan Selatan bersama Kelompok Pecinta Alam se Kalimantan Selatan, terus melakukan penanganan terhadap masyarakat atau korban banjir di Kalimantan Selatan.
Aksi kemanusian yang dimulai sejak 12 Januari 2021, juga dibarengi FAJI dengan mendirikan posko relawan bencana Kalimantan Selatan di beberapa daerah terdampak banjir.
“Jadi posko kita ada di Kabupaten Banjar, di kota Banjarmasin dan di Kabupaten Hulu sungai Tengah, terkait hal itu (Posko), FAJI telah menempatkan perahunya sebanyak 2 unit dan satu dari Orpala,” terang Wakil Ketua FAJI Kalsel, Bandi Chairullah,Selasa (19/1/2021).
Ia juga menambahkan bahwa kemarin (Senin) Faji pusat telah mengirimkan penambahan sarana perahu karet satu set lengkap dengan seorang personel dari DKI Jakarta.
“Hari ini akan diturunkan satu perahu NCR bermesin dari Federasi Arung Jeram Indonesia, kita juga akan didukung dari Global Rescue Network di Jakarta, ada pelampung sebanyak 20 unit, helm, dayung dan peralatan masker untuk tim relawan yang bekerja di lapangan,” tambahnya.
Bandi berharap, pihak terkait seperti Dinas Kesehatan dari daerah yang terdampak banjir, agar dapat memperhatikan tim relawan yang telah bekerja untuk membantu penanganan banjir di Kalimantan Selatan.
“Saya akan mencoba berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk dapat juga memperhatikan para relawan, terlebih saat ini pandemi Covid 19 belumlah reda sebaiknya diadakan tes rapid atau antigen kepada para relawan.Relawan selain menjalankan protokol kesehatan, juga harus menjaga kesehatan tubuh,”tuturnya.
