Banjir masih melanda sejumlah wilayah di Kalimantan Selatan termasuk beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Banjar.
Bahkan ribuan warga terdampak banjir, hingga kini masih berada di sejumlah tempat pengungsian karena rumah mereka masih kebanjiran dengan ketinggian air masih ada sampai satu meter lebih.
Ditengah tingginya permukaan air yang masih merendam permukiman penduduk, Ernawati, warga kecamatan Sungai Tabuk juga dievakuasi menggunakan jukung (Perahu Kecil) ke rumah bidan desa,Rabu(20/01/2021).
Bahkan ibu berusia 34 tahun yang dalam kondisi hamil besar ini terpaksa dibantu melahirkan dari atas jukung, lantaran kondisi tempat persalinan di rumah bidan yang dituju masih terendam banjir setinggi diatas lulut orang dewasa.
“Datang pada pukul 07.45 Wita dengan kondisi sudah pembukaan ke-empat, Alhamdulillah pukul 08.03 Wita bayi lahir secara normal,” terang Arfa, Bidan dari Puskesmas Sungai Tabuk 2, saat dihubungi via telepon.
Bidan Arfa juga mengatakan, saat menolong persalinan Ernawati diatas jukung, dirinya juga dibantu seorang Bidan Desa lainnya, setelah proses selama sekitar 15 menit bayi berjenis kelamin perempuan lahir dengan panjang badan 50 CM.
“Ibu dan Bayi sekarang dalam kondisi sehat, berat bayi saat lahir 3300 gram dengan panjang badan 50 CM,” terangnya.
Sementara itu, Ernawati yang juga dihubungi via telepon mengaku sudah kembali di rumah bersama bayi yang baru dilahirkannya.
“Alhamdulillah saya dan bayi dalam kondisi sehat, terima kasih kepada ibu-ibu bidan yang telah membantu proses persalinan secara normal meski dari atas perahu,”singkatnya.
