Kemeriahan acara Murdjani Banjarbaru Festival 2019, dengan menyuguhkan kesenian budaya banjar dan kesenian budaya dayak palangkaraya memecah suasana malam, jum’at (6/12).
Kesenian budaya dari kedua suku ini silih berganti menampilkan performa terbaiknya, mulai dari kesenian grup musik hingga tarian adat yang merupakan warisan kesenian budaya leluhurnya masing – masing.
Pada malam Murdjani Banjarbaru Festival 2019 yang dihadiri Wakil Ketua TP PKK Kota Palangkaraya Hj. Umi Mustikah.
“Kami memenuhi undangan bapak Walikota Banjarbaru, ini sebagai bentuk balasan atas kehadiran bapak Walikota bBanjarbaru pada acara kami sebelumnya di Kota Palangkaraya”.
Kami berharap kesenian Banjar dan Dayak bisa terus dilestarikan dan dicintai oleh generasi muda kita, dan dengan adanya festival ini baik Banjar maupun Dayak bisa maju bersama menjadi lebih baik lagi kedepannya.
Suasana malam semakin pecah ketika Walikota Banjarbaru H. Nadjmi Adhani dan Istri Hj. Ririen Nadjmi Adhani, diminta menyumbangkan sebuah lagu.
Dengan membawakan lagu ciptaan Sang Maestro Seniman Kota Banjarbaru A.Tamrin, sorak sorai ramai masyarakat mengiringi pasangan duet tersebut.
Walaupun waktu hampir tengah malam suasana masih kian ramai ketika orang nomor satu dan dua Kota Banjarbaru berduet menyanyikan lagu.
“Kita tahun depan akan menggelar acara festival ini agar semakin meriah lagi” ~ H. Nadjmi Adhani
“kita harus mencintai dan melestarikan budaya kesenian peninggalan leluhur kita, kalau bukan kita siapa lagi.”
Malam kemeriahan Murdjani Banjarbaru Festival 2019 tersebut, ditutup dengan penyerahan lukisan kepada keluarga (Alm) A.Tamrin yang merupakan Sang Maestro Seniman Kota Banjarbaru.
Lukisan yang merupakan simbol kenangan dan rasa terimakasih atas karya – karya yang telah diciptakannya untuk Kota Banjarbaru ini, diserahkan langsung oleh Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru kepada keluarga A.Tamrin.
