Gusti Ahmad Daffa Rajasa didaulat sebagai Nanang Kabupaten Banjar 2019 dan Fitriyatul Awaliyah sebagai Galuh Kabupaten Banjar 2019. Keduanya pun antusias untuk mengembangkan kepariwisataan di Kabupaten Banjar dengan gencar mensosialisasikannya salah satunya melalui media sosial masing-masing.
Begitu pula dengan pemenang lainnya yakni Wakil I Nanang Kabupaten Banjar, Muhammad Naufal Fikri, Wakil II Nanang, Rusdiansyah, Wakil III Nanang Kabupaten Banjar 2019, Muhammad Dahlan Habibi, Wakil IV yakni Muhammad Alfianoor serta Wakil V Nanang Banjar 2019, Nurcholis.
Sedangkan untuk Wakil I Galuh Kabupaten Banjar 2019, Ratu Shafila Abila, Wakil II Galuh, Sa’da Kamalia, Wakil III, Tasya Nurcholisa. Wakil IV Galuh Banjar 2019, Muslihah, Wakil V yakni Thalita Dea Azzahra.
Malam Grand Final Nanang Galuh Banjar 2019 yang berlangsung di Hotel Amaris Kertak Hanyar Kabupaten Banjar pada, Sabtu (22/6) malam itu juga menganugerahkan penghargaan kepada M Prayoga Akhyudi sebagai Nanang Persahabatab Kabupaten Banjar 2019 dan Galuh Persahabatan 2019 kepada Putri Amalia.
Penghargaan juga kepada Diky Wahyudi sebagai Nanang Berbakat 2019, dan Melinda Hartati sebagai Galuh Banjar 2019. Serta Nanang Favorit kepada Muhammad Hafi Anwari dan Galuh Favorit Wangi Maret Ananda.
Kepala Disbudpar Kabupaten Banjar, Haris Rifani mengatakan, dengan adanya pelaksanaan pemilihan Nanang Galuh Kabupaten Banjar dapat menjadikan generasi muda berkontribusi memajukan dunia kepariwisataan dan melestarikan kebudayaan melalui kegiatan-kegiatan positif yang mereka laksanakan.
“Bagi Nanang dan Galuh Kabupaten Banjar yang terpilih agar dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat selama menjalani masa seleksi dan masa karantina. Serta meningkatkan kemampuan SDM pelayanan informasi dan promosi kepariwisataan Kabupaten Banjar,” katanya.
Kegiatan seleksi pemilihan Nanang Galuh Kabupaten Banjar 2019 diikuti 116 peserta, dan berdasarkan hasil seleksi terpilihlah 9 pasang finalis yang bertanding pada malam Grand Final, terdiri dari 9 finalis Nanang dan 9 orang finalis Galuh.
Adapun target pemilihan Nanang Galuh Kabupaten Banjar 2019 adalah mendorong tumbuh berkembangnya semangat memelihara dan melestarikan budaya serta pariwisata khusunya dikalangan anak muda. Mempersiapkan generasi muda berprestasi yang mampu menjadi Nanang Galuh Kabupaten Banjar.
“Target selanjutnya adalah mempersiapkan Nanang Galuh Kabupaten Banjar sebagai utusan daerah pada pemilihan Nanang Galuh tingkat Provinsi Kalsel,” tambahnya.
Penjabat Sekda Kabupaten Banjar, I Gusti Nyoman Yudiana dalam sambutannya mengatakan, sangat mengapresiasi pelaksanaan Pemilihan Nanang dan Galuh Kabupaten Banjar tahun 2019 ini.
Tema Pemilihan Nanang Galuh Banjar ini yaitu Pemilihan Nanang Galuh Kabupaten Banjar Bernuansa Islami. Kegiatan ini merupakan salah satu ajang untuk membangun dunia kepariwisataan, sekaligus untuk membentuk generasi muda Kabupaten Banjar yang lebih kreatif, inovatif, profesional dan berakhlakul karimah.
Selain itu melalui ajang pemilihan Nanang Galuh ini, dapat menggali potensi yang dimiliki para generasi muda. Saya berharap, agar Nanang dan Galuh yang terpilih nantinya, dapat menjalankan amanah dengan baik sebagai duta wisata dan membawa nama baik Kabupaten Banjar ke tingkat provinsi, bahkan sampai ke tingkat nasional, sebagai cerminan putra-putri terbaik Kabupaten Banjar,
~ I Gusti Nyoman Yudiana
Nanang dan Galuh Banjar yang terpilih ini, diharapkan ikut peduli terhadap seni dan budaya daerah, serta ikut mengenalkan dan mempromosikan produk-produk unggulan daerah kepada masyarakat luas.
“Pesan saya kepada semua finalis Nanang dan Galuh Banjar 2019, agar dapat benar-benar melaksanakan tugas yang akan disematkan sebagai Nanang dan Galuh Banjar 2019, dan semoga juga yang nantinya terpilih sebagai Duta Wisata Nanang Galuh Kabupaten Banjar 2019 dapat memberikan prestasi terbaik pada Seleksi Nanang Galuh Banjar Tingkat Provinsi Kalsel. Jagalah nama baik Kabupaten Banjar dan jadikan nilai-nilai islami sebagai jati diri kalian. Pemilihan Nanang Galuh ini akan menjadi gerbang yang luas bagi kalian, baik dalam prestasi mau pun dunia kerja nantinya,” ujarnya.
