Balangan – Gedung asrama Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Balangan akan di fungsikan kembali dimasa pandemi ini.
Hal tersebut terungkap saat Rapat koordinasi Satgas Covid-19 Kabupaten Balangan, yang di gelar di Aula Benteng Tundakan Kantor Pemerintah Kabupaten Balangan.
Hal tersebut menurut Kepala Disnakertrans Balangan Syarwani, untuk menindak lanjuti hasil keputusan bersama Disnakertrans dan Dinas Kesehatan (Dinkes).
“Asrama BLK Balangan akan di gunakan sebagai tempat karantina atau isolasi bagi pasien Covid-19,” ucapnya.
Mempertegas keputusan tersebut, maka Disnakertrans dan Dinas Kesehatan (Dinkes) beserta pihak PDAM melakukan peninjauan ke lokasi, pada senin (9/8/2021).
Ia menyebutkan, asrama BLK tersebut, terdapat dua Gedung, masing-masing terdiri dari 16 kamar yang siap di gunakan.
“Dari dua asrama tersebut berjumlah sebanyak 32 kamar, yang nanti masing-masing akan di huni dua orang pasien terpapar Covid-19, artinya pada asrama ini dapat menampung hingga 64 orang pasien,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, Erwan Mega Karya Latif mengatakan ada perubahan rencana untuk penempatan pasien di tempat tersebut.
“Pada saat rapat awalnya diputuskan 1 kamar akan di tempati 4 orang, tapi setelah kita tinjau ruangannya tidak memungkinkan untuk di huni 4 orang karena terlalu mepet dan akan beresiko terhadap tingkat kesembuhan mereka nantinya,” katanya.
Selain itu, Erwan MKL, juga menuturkan bahwa pihaknya sudah mempersiapkan berbagai macam hal untuk menghadapi situasi yang di maksudkan, saat Asrama tersebut sudah di tempati.
“Kita nanti akan berjaga bergilir selama 24 jam nantinya secara bergiliran mulai dari perawat, dokter, tenaga cleaning service, apoteker, dan lain sebagainya,”
Kepala Dinas Kesehatan, Erwan Mega Karya Latif
Selanjutnya, Erwan juga mengungkapkan pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak PDAM, untuk menjamin ketersediaan air bersih bagi mereka yang akan menempati lokasi tersebut, baik untuk pasien maupun nakes dan Satgas.
Selain Asrama BLK, tempat lain pun seperti SKB juga di persiapkan sedemikian rupa untuk menghadapi situasi yang lebih mendesak jika di butuhkan nantinya.
“Dan selain di BLK, kita juga akan menyiapkan SKB sebagai bentuk antisipasi kalau memang lonjakan nya lebih besar lagi, tapi mudah-mudahan tidak lah, kita berdoa sama-sama supaya itu tidak terjadi,” pungkasnya.
