BerandaCovid-19Hari Terkahir PSBB, Masyarakat...

Hari Terkahir PSBB, Masyarakat Sudah Banyak Yang Mematuhi Segala Aturan Sesuai Protokol Kesehatan

Terbaru

Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Banjar, Jumat 29 Mei 2020 merupakan hari terakhir setelah 14 hari diterapkan. 

Menurut pantauan posko gabungan KM 38 batas kota Kabupaten Banjar dengan Kota Banjarbaru, penjagaan oleh puluhan aparat masih berlangsung dan cukup ketat. Dari pukul 21.00 – 23.00 Wita, gabungan aparat TNI Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan serta BPBD nampak memberhentikan pengendara yang melintas. Kepada para pengendara petugas lakukan pengukuran suhu tubuh dengan alat thermogun, meminta memperlihatkan identitas diri mereka serta maksud dan tujuan. Tidak sedikit dari pengendara roda 2 dan roda 4 harus putar balik, lantaran tidak pakai masker serta tujuan yang tidak begitu jelas. Petugas mencatat ada 6 pelanggaran yang terjadi.

Ketua posko gabungan setempat Ipda Rizky Mulyawan mengatakan hingga hari terakhir pelaksanaan PSBB tidak ada kendala yang berarti yang dihadapi oleh petugas. Hanya saja pelanggaran masih terjadi oleh beberapa pengendara roda 2 dan pengemudi roda 4. Seperti tidak memakai masker serta tujuan yang tidak jelas.

“Pelanggaran tidak pakai masker 3 orang pengendara roda 2, sementara 3 orang pengemudi roda 4 tidak jelas mau kemana tujuannya, terpaksa kita putar balik” katanya. 

Rizky menambahkan pada umumnya masyarakat sudah banyak yang sadar dan mematuhi segala aturan sesuai dengan protokol kesehatan. Karena dari banyaknya jumlah kendaraan bermotor yang melintas hanya ada beberapa pengendara yang melakukan pelanggaran.

Rizky menceritakan tidak ada pengalaman pahit yang dihadapi petugas saat bertugas di posko gabungan ini, semuanya berjalan dengan lancar. Hanya saja pernah 2 kali mendapati pengemudi dengan suhu badan cukup tinggi mencapai 38 derajat celcius. Oleh petugas sang pengemudi diamankan sementara dan keluar dari mobilnya. Setelah dilakukan cek ulang dengan thermogun suhu tubuh pengemudi menunjukan normal.

“Kita sempat kaget, ko bisa sampai 38 derajat, setelah istirahat sebentar kita cek ulang baru normal, kemungkinan itu disebabkan suhu yang ada dalam mobil cukup panas karena mobilnya tidak pakai AC hingga menyebabkan suhu tubuh pengemudinya jadi naik” ungkapnya. 

Penerapan PSBB untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Kabupaten Banjar sudah berakhir dan dipastikan tidak akan diperpanjang atau jilid 2. Pemkab Banjar sendiri untuk saat ini sudah melakukan persiapan untuk penerapan new normal bersama 24 kabupaten/kota lainnya di Indonesia.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka