Dandim 1006/Martapura sekaligus Ketua Satgas PSBB Kabupaten Banjar-Kota Banjarbaru, Letkol Arm Siswo Budiarto saat dihubungi via Whatsapp pada Jumat malam (23/5/2020) menghimbau agar masyarakat tetap di rumah saat Hari Raya Idul Fitri.
Pasalnya, pandemi Covid-19 yang terjadi sejak Desember 2019 lalu membuat kehidupan masyarakat berubah, termasuk diantaranya himbauan pemerintah agar masyarakat tidak melaksanakan mudik tahun ini.
Tradisi Mudik tahunan pada idul fitri kali ini pun terpaksa harus diurungkan seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Banjar demi menjaga tidak terjadinya penularan Covid-19 yang semakin meluas.
Apalagi mengingat di beberapa daerah seperti Kabupaten Banjar sedang menggelar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang membatasi pergerakan masyarakat dengan tujuan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.
Tentu saja menjadi hal ini menjadi kerja ekstra bagi pemerintah untuk menghimbau agar warga Kabupaten Banjar tak melaksanakan mudik selama pelaksanaan PSBB.
“Kebijakan PSBB tetap, kalau ada kepentingan masyarakat yang mengharuskan keluar rumah atau daerah, harus ambil surat rekomendasi dari aparat desa setempat. Namun yang kami harapkan masyarakat tetap dirumah dab tidak perlu keluar rumah bila tidak ada keperluan yg mendesak,” ujarnya.
Sementara untuk kemungkinan masyarakat yang membandel tetap melakukan mudik melalui jalur tikus, Letkol Siswo sudah mempersiapkan antisipasi.
“Untuk jalan-jalan tikus, kita sudah antisipasi dan koordinasikan dengan Gugus Tugas kecamatan, kelurahan dan desa, Insya Allah mereka mendukung. Kemarin saya dengan Wakil Bupati Banjar sudah cek ke lapangan tentang pelaksanaannya,” katanya.
Ketua Satgas PSBB Banjar-Banjarbaru ini berharap agar masyarakat turut serta aktif membantu pemerintah untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19.
“Untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid 19 ini harus dilaksanakan bersama-sama seluruh elemen masyarakat. Bersama kita bisa,” terangnya.
Jika tetap terjadi pelanggaran mudik selama PSBB, Dandim mengatakan pihaknya akan terus mengingatkan masyarakat.
“Kami akan ingatkan dan lihat kondisi di lapangan,” tegasnya.
