Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Banjar mengeililingi seputaran Kota Martapura, untuk mensosialisasikan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang akan mulai diterapkan, Sabtu(16/05/2020).
Iring-iringan kendaraan dari berbagai Instansi Pemerintah, Aparat Keamanan, hingga Dinas Kesehatan keliling dan mengingatkan ke masyarakat untuk dapat membantu pemerintah selama PSBB digelar dengan mentaati imbauan pemerintah.
“Sosialisasi hari ini untuk menyampaikan ke masyarakat terkait pelaksanaan PSBB yang akan segera dilaksanakan, diharapkan kepatuhan masyarakat dapat lebih meningkat sehingga pelaksanaan PSBB dapat berjalan baik. Kita tidak ingin masyarakat banyak yang terpapar Covid,” ucap Sekda Banjar yang juga turut dalam kegiatan ini. Jumat(15/05/2020) sore.
Untuk menunjang pelaksanaan PSBB di Kabupaten Banjar, Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 telah mendirikan Tujuh Posko. Empat diantaranya berada dikewenangan Polres Banjar dan Tiganya merupakan Posko Gabungan dengan Polres Banjarbaru.
Menurut Dandim 1006 Martapura Letkol Arm Siswo Budiarto, mulai Sabtu Pukul 00.01 PSBB Banjar dan Banjarbaru sudah dimulai dengan penerapan awal berupa sosialisasi.
“Misalnya ada pengendara/masyarakat yang tidak menggunakan masker, maka akan diberi pemahaman dan petugas BPBD yang juga ada di Posko sudah menyiapkan masker gratis bagi mereka,” tegas Dandim 1006 Martapura.
Kesempatan yang sama, Kapolres Banjar AKBP Andri Koko Prabowo mengatakan bahwa apabila PSBB telah diterapkan banyak pasal pidana yang dapat disangkakan terhadap mereka yang melakukan pelanggaran, tetapi dalam hal ini PSBB diawali dengan sosialisasi dan langkah persuasif.
“Kita dapat menerapkan undang-undang karantina kesehatan dimana setiap orang yang berkumpul dan tidak menaati aturan dapat kita periksa dan disangkakan pasal pidana. Namun itu tidak serta merta harus diterapkan pada awal PSBB ini,” terang Kapolres Banjar.
