BerandaUmumPemkab Banjar Berduka, Asisten...

Pemkab Banjar Berduka, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Meninggal Dunia

Terbaru

Kabar duka menyelimuti Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar Kalimantan Selatan. Salah Satu Asisten Sekretaris Daerah (Sekda) Banjar, H. Muhammad Rusdi meninggal dunia sekitar pukul 02.30 WITA, Senin (11/01/2021).

H. Muhammad Rusdi yang akrab disapa Pak Rusdi, bagi kalangan Pejabat Pemkab Banjar dikenal sebagai sosok yang taat aturan dan pengayom bagi bawahannya. Almarhum terakhir menjabat sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Banjar.

Semasa bertugas di Pemkab Banjar hingga tutup usia di 52 tahun, Pak Rusdi di mata sesama Pejabat Pemerintahan Kabupaten Banjar pun dikenal dengan kepribadiannya yang humoris dan piawai dalam bidang pembangunan.

“Beliau adalah sosok figur pimpinan yang kebapakan, cerdas dan teladan bagi semua khususnya saat ulun (Saya) menjadi bawahan beliau di Bappeda Kabupaten Banjar,” ungkap Dr. Eddy Elminsyah Jaya, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian Kabupaten Banjar.

Kenang Eddy, beliau sangat dikenal taat ibadah dan juga sosok pemimpin yang humoris, sering membuat bawahan dan rekan kerja tertawa dengan guyonan.

“Kami berdoa semoga amal ibadah beliau diterima Allah SWT. serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan, amin,” ucapnya.

Sementara, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Banjar, DR.Hj. Galuh Tantri Narindra,ST MT mengatakan, Almarhum Pak Rusdi merupakan sosok yang rajin beribadah dan ahli dalam strategi pembangunan.

“Pak Rusdi ini sosok pemimpin yang taat ibadah, ahli strategi, serta sering memberikan kritik yang membangun dan juga humoris,” ujarnya.

“Kalau ngumpul beliau sering membuat guyonan yang membuat suasana kantor menjadi cair dan tertawa,” tambahnya.

Kesempatan berbeda, Kadis Perikanan Kabupaten Banjar, H M Riza Dauly, menyatakan sosok Muhammad Rusdi, adalah sosok panutan bagi dirinya.

“Sebagai seorang pimpinan maupun sebagai seorang “dangsanak” ulun. Beliau orangnya pekerja keras, pimpinan yang mengayomi, bertanggung jawab, dan selalu berusaha dijalan yang lurus (benar). Beliau juga sebagai hamba yang taat menjalankan perintah agamanya, selalu berusaha shalat fardhu 5 waktu, dan menjaga shalat berjamaah, ” terang Riza Dauly.

Baginya, almarhum adalah mentor yang perlu diteladani. “Selamat jalan Kanda. Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang, ” ucapnya.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka