BerandaHabar Banjar1 PDP Kabupaten Banjar...

1 PDP Kabupaten Banjar Dinyatakan Negati Virus Corona

Terbaru

Perkembangan Informasi dari Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease Covid-19 terus diperbaharui dari hari ke hari, dengan menggelar konferensi pers terkait update penanganan Covid-19 atau Virus Corona di Ruang Command Center, Martapura, Sabtu (28/3/2020).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar Dr Diauddin menyampaikan, bahwa jumlah yang saat ini status Orang Dalam Pantauan (ODP) sebanyak 111 orang, kemarin ODP Sebanyak 102 orang, dan ada kenaikan jumlah. Adapun untuk Pasien Dalam Pantauan (PDP) yang kemarin 2 orang, 1 diantaranya telah dinyatakan negatif corona, namun ada penambahan PDP 1 orang, jadi jumlah PDP tetap 2 orang.

“Untuk PDP ini tadi malam sudah ada satu yang dinyatakan negatif dan telah dikeluarkan dari ruang isolasi, namun bertambah lagi satu, jadi hari ini tetap 2 orang yang PDP,” jelas Diauddin.

PicsArt 03 28 04.44.05

Dr Diauddin menambahkan, jumlah ODP ini diperkirakan akan terus bertambah, dikarenakan lalu lintas kedatangan dari jalur udara masih diperbolehkan dan saat ini Tim Dinas Kesehatan di bandara terus memantau kedatangan, salah satunya yaitu kedatangan kurang lebih 20 orang santri dari Surabaya.

Disamping itu Sekda Banjar HM Hilman menuturkan, dengan adanya edaran dari Kementrian Dalam Negeri menangani pengalihan anggaran terkait pembangunan dan dana desa yang akan dialihkan untuk menunjang penanganan covid-19 ini.

PicsArt 03 28 04.44.37

“Jadi tahun ini untuk Dana Alokasi Khusus (DAK) ditunda dulu untuk pembangunan, jadi masyarakat yang berharap tahun ini dapat menikmati infrastruktur diharapkan bersabar. Sementara untuk dana desa, kita akan lakukan koordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa guna melakukan pergeseran Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) serta dana kelurahan,” katanya.

Selain itu Sekda Banjar juga mengakui, saat ini yang masih jadi kendala bagi pemkab terkait dengan terbatasnya Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga kesehatan baik yang ada di Rumah Sakit Ratu Zalecha maupun di Puskesmas-puskesmas yang merupakan garda terdepan dalam penanganan virus Corona.

“Memang ada informasi melalui Menteri Pertahanan ada 2000 pcs, harapannya tenaga kesehatan kita dapat dibekali APD yang cukup untuk bisa menghadapi dan melakukan penanganan terhadap masyarakat kita seiring penetapan status tanggap darurat ini dan kemungkinan adanya penyebaran Covid-19 di wilayah kita,” tuturnya.

Pada teleconference itu Ketua Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease Covid-19 Kabupaten Banjar HM Hilman didampingi Kepala Dinas Kesehatan Banjar dr Diauddin dan Kepala Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Banjar HM Aidil Basith.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka