BerandaHabar BanjarBilik Disinfektan Menambah Moril...

Bilik Disinfektan Menambah Moril Psikis Masyarakat

Terbaru

Menyikapi mewabahnya Covid-19, Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan (GTPPP) Covid-19 Kabupaten Banjar, terus menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada.

“Jangan panik, virus corona tak melayang-layang di udara,” tegas juru bicara Gugus Tugas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Banjar dr H Diauddin, Rabu (1/4/2020) sore.

Hal itu ditegaskannya dalam video conference update terkini perkembangan penanggulangan covid-19 di Kabupaten Banjar.

PicsArt 04 01 07.58.54

Bersama Ketua Gugus Tugas HM Hilman ST MT. Diauddin yang juga kepala Dinas Kesehatan Banjar menerangkan penularan virus corona melalui cairan yang ke luar dari mulut lewat bersin atau batuk.

Jika cairan itu mengenai orang atau menempal pada benda dan benda tersebut tersentuh orang lain, maka penularan dapat terjadi.

Efektivitas penyemprotan disinfektan di jalanan juga menjadi pertanyaan sejumlah pihak mengingat covid-19 bakal mati terkena paparan sinar matahari, terlebih di jalanan beraspal yang bertemperatur panas cukup tinggi. Andai pun ada pengidap covid yang batuk atau bersin di jalan raya, virus itu bakal mati.

“Kita memang harus rasional dalam bertindak karena virus corona menempel pada tempat-tempat tertentu yang kerap tersentuh tangan,” jelasnya

Sedangkan mengenai bilik disinfektan, Diauddin menerangkan, awalnya Gugus Tugas Banjar pun sempat berencana membikin hal itu. Namun setelah mendapat edaran termasuk seruan dari WHO (World Health Organization) tentang risiko negatif disinfektan ketika terkena tubuh, rencana itu diurungkan.

Dandim 1006/Martapura, Letkol (arm) Siswo Budiarto, menambahkan, keberadaan bilik disinfektan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan moril psikis masyarakat sehingga merasa lebih aman.

Ia mengatakan umumnya bilik disinfektan yang ada di beberapa tempat di Martapura tidak menggunakan cairan disinfektan karena bahannya saat ini langka.

“Orang Indonesia itu cerdas-cerdas, tak ada rotan akar pun jadi. Coba saja dicek, apakah di bilik-bilik itu memang cairan disinfektan. Saya yakin bukan karena memang mencari bahannya pun sangat susah saat ini,” tandasnya.

Contohnya bilik sanitillizer yang ada di kantornya (Kodim 1006/Mtp). “Itu yang kami pakai cairan pewangi, jadi keluar langsung wangi,” ucapnya sembari tertawa. “Intinya, untuk meningkatkan moril psikis anggota kami,”tandasnya

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka