Pembukaan kegiatan Penguatan Gugus Tugas Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar, H M Hilman di Ballroom Aston Banua Hotel, Gambut, Kamis (26/11/2020) pagi, dihadiri sejumlah pejabat Kementerian Republik Indonesia.
Kegiatan tersebut dihadiri Asisten Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Rademtus Alfredo Sani, Direktur Bina Ideologi, Karakter dan Wawasan Kebangsaan, Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Dirtjen Polpum) Drs. Drajat Wisnu, serta Kepala Dinas terkait lingkup pemerintah provinsi Kalimantan Selatan dan Kabupaten Banjar.
Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar Dr. HM. Hilman mengatakan, ada 5 gerakan yang akan kita siapkan yaitu banjar lebih melayani, tertib, bersih, mandiri dan Bersatu.
“Siang nanti akan kita evaluasi terkait gugus tugas tersebut dari masing-masing kelompok kerja dari 5 gerakan yang ada untuk membuat program dan rencana aksi agar bisa diwujudkan berdasarkan target yang terukur juga perubahan apa yang kita inginkan sampai dengan tahun 2024,” ungkapnya.
Sementara itu, Rademtus Alfredo Sani menjelaskan, revolusi mental merupakan bentuk proses transformasi pembentukan karakter bangsa melalui pembangunan keluarga.
“Di dalam revolusi mental ditegaskan bahwa karakter dan kesejahteraan bangsa dapat tercipta diawali dari lingkup masyarakat terkecil yaitu keluarga. Dan revolusi mental diharapkan dapat meningkatkan pemahaman terhadap nilai-nilai luhur budaya bangsa,” jelas Alfredo.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Pelaksana Kegiatan Penguatan Gugus Tugas GNRM Dr. Galuh Tantri Narindra menuturkan, Kemenko PMK inginkan Kabupaten Kota dapat melakukan sebuah aksi nyata untuk mengubah pola pikir masyarakat.
“Mudah-mudahan pemerintah pusat bisa bersinergis dengan kegiatan yang ada di Kabupaten Banjar,” tuturnya.
Selain itu Kemenko PMK juga mengadakan kegiatan Edukasi Pengembangan Pertanian Tanpa Bahan Bakar dengan EKD (Ermina Komala Dara) dan Sosialisasi Model Inovasi Pengelolaan Sampah Melalui Penguatan Ecoliteracy menuju Perilaku Hijau.
