Akibat fenomena La Nina yang melanda sebagian besar wilayah di Indonesia kini menimbulkan dampak hujan deras disertai angin kencang yang menyebabkan terjadinya bencana alam angin puting beliung, seperti halnya yang baru saja terjadi di Kabupaten Banjar tepatnya di Desa Sungai Bangkal, Kecamatan Sungai Tabuk dan Desa Keliling Benteng Tengah, Kecamatan Martapura Barat pada Kamis (3/12/2020).
Berdasarkan data lapangan yang dihimpun, total ada 21 rumah di Desa Sungai Bangkal yang terdampak, sementara di Desa Keliling Benteng Tengah ada 1 rumah yang terdampak.
Yunani (41), warga Desa Keliling Benteng Tengah yang rumahnya mengalami kerusakan usai hujan lebat yang disertai angin pada pukul 12.30 siang tadi.
“Saat pulang ke rumah ada angin ribut dan langsung atap rumah beterbangan,” katanya.
Untungnya hanya atap dapur Yunani saja yang terkena, sehingga usai kejadian Yunani langsung memasang terpal menutupi atap yang rusak terkena angin kencang ini.
Sementara itu Pj Pembakal Desa Keliling Benteng Tengah melalui Kasi Kesejahteraan dan Pelayanan Desa, Muhammad Yasir mengungkapkan hingga saat ini belum ada bantuan dari dinas terkait bagi warganya yang terdampak ini.
“Infonya dinas terkait sudah datang ke Desa Sungai Bangkal, dimana ada 21 rumah yang terdampak dan mengalami kerusakan mulai dari ringan sampai berat,” ujarnya.
Sebagai perangkat desa, pihaknya telah menginformasikan pada pihak terkait agar sesegera mungkin warganya yang menjadi korban bisa mendapatkan bantuan.
“Kami sudah informasikan ini ke dinas terkait, juga sudah kami hubungi Ketua Komisi IV DPRD Banjar serta pihak lain agar para warga yang menjadi korban, baik di Desa Sungai Bangkal dan Desa Keliling Benteng Tengah bisa mendapatkan bantuan,” ungkap Yasir.
