Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Banjar terus berikan support kepada pelaku Usaha Kecil Mikro (UKM) guna menunjang produksi hasil olahan perikanan di Daerah.
Bentuk suport ini seperti beberapa waktu yang lalu Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Banjar menyalurkan bantuan berupa alat penunjang usaha berupa freezer kepada Suhrian pelaku UKM amplang ikan di Astambul.
Suhrian yang dibantu adiknya telah menggeluti usaha produksi amplang ikan sejak 2016 lalu. Ia mengaku telah menerima bantuan dari KKP melalui Dinas Perikanan Kabupaten Banjar pada tahun 2019, yakni berupa freezer atau lemari pendingin.
“Alhamdulillah saya mendapatkan bantuan freezer. Dimana sangat berguna sekali untuk penyimpanan ikan mentah sebagai bahan utama produksi saya agar tetap segar dan bisa menyetok ikan mentah lebih banyak,” tuturnya.
Ia mengucapkan terimakasih atas bantuan alat penunjang dan dukungan serta bimbingan kepada dinas terkait.
Disamping itu Ia pun berharap, kepada dinas terkait agar bisa kembali memberikan bantuan kepada dirinya.
“Saya berharap dapat bantuan kembali dari dinas terkait, guna menunjang produksi usaha saya. Salah satunya, untuk tempat produksinya,” harapnya.
Diketahui, Sejak 2012 hingga saat ini, Diskan Kabupaten Banjar telah aktif Berikan Bantuan Kepada Pelaku UKM, Guna Menunjang Produksi Olahannya.
Bantuan berupa alat penunjang usaha yang diberikan kepada pelaku UKM di Kabupaten Banjar, bertujuan agar usaha mereka semakin berkembang.
Sementara ituKepala Dinas Perikanan (Diskan) Banjar, Riza Dauly melalui
Siti Hadzah, Kabid Pengembangan Usaha Perikanan Kabupaten Banjar mengaku, sudah banyak para pelaku UKM yang kami support hingga saat ini.
“Total pelaku UKM di Kabupaten Banjar yang telah kami support kurang lebih ada 360 pelaku usaha dan 26 kelompok,” ucapnya, Selasa (3/11/2020) pagi.
Untuk bantuan yang kami serahkan, kata Siti Hadzah itu tergantung dari pelaku usahanya, apa saja yang diperlukan untuk menunjang produksi usahanya.
“Diantaranya saja, beberapa kelompok ada di daerah Martapura Timur yakni, pelaku usaha produksi kerupuk. Kami berikan alat bantu penunjang produksinya seperti blender, penggilingan bahan bakunya dan lainnya, sesuai dengan keperluan mereka,” bebernya.
Bagi pelaku usaha di Kabupaten Banjar yang ingin mengajukan permohonan bantuan penunjang produksinya, bagi pelaku usaha yang berkelompok tinggal mengajukan proposal yang diserahkan ke Dinas Perikanan Kabupaten Banjar.
“Proposal dari pelaku UKM yang telah kami terima. Untuk permohonan pengajuan alat penunjang produksinya, nantinya bisa kami ajukan ke pusat atau provinsi untuk persetujuannya,” katanya.
Saat ditanya mengenai kriteria penerima bantuan, Siti Hadzah pun mengatakan, alangkah baiknya berkelompok.
“Apabila ada pelaku usaha yang sama produksinya, sebaiknya dibuat suatu kelompok usaha saja. Pasalnya, untuk mendapatkan bantuan tersebut, akan lebih mudah disetujui berkelompok dari pada perorangan,” tutup Siti Hadzah.
