BerandaHabar Provinsi KalselHabar BanjarKondisi Rahmat Andika Berangsur...

Kondisi Rahmat Andika Berangsur Membaik

Terbaru

Rahmat Andika bocah Yatim Piatu asal Desa Gudang Hirang, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar ini menderita  penyakit kelainan kulit dan dirujuk ke RSUD Ratu Zalecha Martapura sudah pulang pada Rabu (7/10/2020).

Bocah berusia 4 tahun ini diperbolehkan  menjalani rawat jalan setelah diberi perawatan selama seminggu, sebelumnya bocah ini hanya menjalani pengobatan secara tradisional oleh kakek dan neneknya karena orang tua bocah tersebut meninggal dunia.

Kepala Ruangan Bedah RSUD Ratu Zalecha Martapura, Siti Raudah mengatakan pasien atas nama Rahmat Andika sudah bisa pulang hari ini dan rawat jalan.

IMG20201007134112 compress0 scaled

“Pada hari Sabtu ini akan dilakukan cek up ke rumah sakit, dan untuk selanjutnya akan cek up di puskesmas. Untuk pasien Rahmat Andika yang menangani di rumah sakit adalah dr anak dan dr kulit, untuk kulitnya sudah bersih dan bisa untuk rawat jalan, dan untuk kondisi anak ada lagi dilakukan pemeriksaan selain kulit tetapi masih belum keluar hasilnya,” katanya.

Siti Raudah juga menjelaskan selain mengalami penyakit kulit, rupanya Rahmat Andika juga menderita kurangnya gizi, dimana pada umur anak tersebut 4 tahun bocah ini hanya memiliki berat badan 9 kilogram.

“Jadi sambil rawat jalan, kita akan terus dilakukan monitor terhadap Rahmat Andika,” ujarnya..

IMG20201007134039 compress68 scaled

Sementara itu Ketua Komisi IV DPRD Banjar, Ahmad Sarwani pada saat melakukan kunjungan untuk melihat keadaan Rahmat Andika ke RSUD Ratu Zalecha pada Rabu (7/10) sekitar jam 2 siang, namun ternyata yang bersangkutan sudah pulang sebelum jam 12 siang.

“Kita mengucapkan terimakasih kepada petugas rumah sakit dan perawat yang sudah melayani adik kita Rahmat Andika yang merupakan anak yang sudah yatim piatu dalam melakukan pengobatan dengan penyakit kulit yang dideritanya,” ungkapnya

Ahmad Syarwani juga mengucapkan terima kasih kepada para dermawan yang sudah memberikan bantuan kepada warganya yang sedang sakit.

“Semoga amal ibadah di balas oleh Allah,” tambahnya

Anggota DPRD kabupaten Banjar dari Fraksi Nasdem menjelaskan kepedulian dirinya terhadap masyarakat karena ini merupakan tugas dari komisi IV yang mitranya adalah Dinas Kesehatan untuk membantu warga Kabupaten Banjar yang lagi mendapat musibah.

Tak hanya mengidap penyakit kulit, Rahmat Andika juga menghadapi permasalahan perekonomian karena berasal dari keluarga kurang mampu dan juga memiliki masalah data domisili kependudukan, hingga tidak memiliki akte kelahiran.

IMG 20201009 WA0015

Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Banjar, Ahmadi kepada awak media mengungkapkan pihaknya baru mengetahui mengenai kasus bocah yatim piatu ini dan pihaknya pada Jumat (2/10/202) lalu mengirimkan tim Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) untuk menelusuri di lapangan.

“Saat mengetahui hal tersebut, kami langsung menyalurkan bantuan paket sembako kepada pihak keluarga Rahmat Andika. Namun berdasarkan informasi yang kami dapat, anak ini masih terkendala dengan domisili,” ucapnya.

Ahmadi melanjutkan agar bisa mendapatkan bantuan dari Dinsos Kabupaten Banjar seperti Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) ada syarat yang harus dipenuhi yakni harus berdomisili di Kabupaten Banjar.

“Jadi, tim TKSK kita sudah di lapangan untuk mengetahui apa saja nantinya yang perlu kita backup. Terkait anak ini belum memiliki akta kelahiran, kita akan koordinasikan dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Banjar,” katanya.

Ahmadi memastikan Dinsos Kabupaten Banjar akan terus mengupayakan agar anak ini bisa mendapatkan bantuan.

“Kita pasti akan bantu. Seperti apa nantinya, masih menunggu tim di lapangan untuk menindaklanjuti,” jelas Ahmadi.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka