BerandaHabar BanjarLembaga Pemasyarakatan Ekspose Segala...

Lembaga Pemasyarakatan Ekspose Segala Bentuk Kegiatan Warga Binaan

Terbaru

Kegiatan Media Gathering dari sejumlah lembaga pemasyarakatan yakni Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas II A Martapura, Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak Kelas I A Martapura dan Lembaga Pemasyarakatan Khusus Narkotika Kelas IIA Karang Intan serta Rumah Penyimpanan Barang Sitaan Kelas I Banjarmasin, yang bertujuan untuk, kolaborasi, dukungan dan resolusi pemasyarakatan tahun 2020.

Yang terselenggara di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas II A Martapura, Kamis (27/2/2020) yang mana lembaga-lembaga pemasyarakatan tersebut ingin mewujudkan resolusi pemasyarakatan sesuai dengan point-point yang telah dideklarasikan sebelumnya.

Dengan menggandeng awak media, pihak lembaga pemasyarakatan berharap, dapat mengeksplor pemberitaan terkait kegiatan-kegiatan  warga binaan.

Menkumham Yasonna Laoly melalui Dirjen Pemasyarakatan dalam telekonferensi ke seluruh satuan kerja baik LP, Rupbasan, Rutan se-Indonesia menghendaki agar penanganan narapidana harus lebih manusiawi dan berorientasi menjadikan warga binaan itu menjadi manusia yang lebih baik, berguna bagi keluarga dan lingkungannya. “Sehingga memang diperlukan suatu resolusi agar warga binaan dapat dibina sumber dayanya, termasuk dibekali keterampilan, keahlian dan skil agar ketika kembali ke masyarakat bisa hidup mandiri, bahkan membuka lapangan kerja,” jelas Yunengsih.

Khusus untuk Lapas Perempuan, pihaknya memberikan pembinaan yang intensif sesuai dengan potensi warga binaan, seperti pembekalan perias pengantin, kerajinan tangan, dan lain-lain bekerjasama dengan balai pelatihan dan LSM yang peduli terhadap warga binaan.

Senada Sugito juga menerangkan bahwa dari 600-an warga binaan, pihaknya menargetkan seluruhnya bisa mengikuti berbagai macam pelatihan keterampilan, seperti perbengkelan, teknik pertukangan, elektronik dan lain-lain sesuai dengan minat dan bakat warga binaan. “Kita ingin warga binaan tidak lagi menggeluti dunia hitam (narkoba) melainkan bisa berbaur kembali ke masyarakat dengan mata pencaharian yang halal dan bermanfaat bagi lingkungannya.

Ia pun berharap peran media dalam mensosialisasikan kepada masyarakat luas bahwa upaya positif perlu dilakukan kepada warga binaan, sebab penghuni LP bukanlah orang yang harus dijauhi maupun dimusuhi. Sebab, dengan pendekatan kemanusiaan masih ada peluang mantan warga binaan akan menjadi orang yang baik, dan berguna bagi lingkungan sekitarnya.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka