Bimbingan Teknis (BIMTEK) Pembinaan Penatausahaan dan laporan pertanggung jawaban Dana Bantuan Operasional Sekolah(BOS) diadakan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Banjar di Aula Barakat Martapura.
Dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Nyoman Yudiana, Kamis (25/4/2019). BIMTEK ini memperkenalkan aplikasi penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban(LKPJ) untuk mengakuntabilitas dan transparansi dalam penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah .
Menurutnya, BIMTEK ini sangat penting untuk diikuti oleh pengelola Dana BOS yang ada di sekolah se-Kabupaten Banjar, sebab kegiatan ini dapat memudahkan untuk membuat LKPJ yang akuntabilitas dan transparan, sehingga dapat menghindarkan pengelola dari masalah hukum.
Sementara itu, Kepala BPKAD Kabupaten Banjar Zulyadaini menambahkan, sebanyak 140 lebih pengelola Dana BOS yang ada di Kabupaten Banjar diundang untuk mengikuti kegiatan ini, serta menghadirkan Narasumber dari Pemerintah Kota Bekasi yang selama ini terbaik dalam penggunaan aplikasi Dana BOS.
Narasumber, Asep Pipin Hanapi menjelaskan, penggunaan aplikasi Dana BOS ini sangat mudah dan dapat mempermudah para pengelola Dana BOS di Seluruh Indonesia, karena dalam pengaplikasiannya pengelola Dana BOS hanya perlu mengupload laporan belanja, berkas, jurnal atau LKPJ lainnya yang tersedia pada aplikasi dan langsung terintegrasi dengan pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten.
