BerandaHabar BanjarPemkab Banjar Terus Salurkan...

Pemkab Banjar Terus Salurkan Bantuan Bagi Warga Yang Terpapar Covid-19

Terbaru

Pandemi Covid-19 di Nusantara, termasuk di Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan, belum menunjukkan kapan akan berakhir, bahkan jumlah kasus terkonfirmasi positif di Bumi Serambi Mekkah masih menunjukkan kenaikan,meski disisi jumlah pasien yang sembuh juga bertambah.

Informasi dari data GTPP Covid-19 Kabupaten Banjar pada Kamis (9/7/2020) siang, jumlah kasus terkonfirmasi positif berjumlah 382 kasus dengan pasien 260 yang dirawat berjumlah orang, sembuh 102 orang dan meninggal dunia 20 orang.

Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial di Dinas Sosial Kabupaten Banjar, Nursafiullah mengatakan Pemkab Banjar terus menyalurkan bantuan bagi warganya yang positid terpapar Covid-19.

WhatsApp Image 2020 07 09 at 15.04.39

“Pemkab Banjar memberikan bantuan sembako yang penyalurannya melalui instansi kami(Dinsos). Warga Kabupaten Banjar sudah bisa mendapatkan bantuan ini dengan bukti tertulis dinyatakan reaktif usai mengikuti rapid test. Ini merupakan bagian dari penanganan Covid-19 yang dilakukan Pemkab Banjar,” ujarnya.

Hingga saat ini Pemkab Banjar lanjut Nursafiullah, telah menyalurkan bantuan sebanyak 114 paket bantuan bagi masyarakat yang reaktif dan meninggal dunia dalam kasus Covid-19 di Kabupaten Banjar.

“Saat ini kita masih menunggu dari Gugus Tugas untuk bisa menyalurkan 80 paket bantuan lagi berdasarkan data yang kami terima dari Camat. Data yang masuk ke kami ada 100 lebih, namun 80 yang kami tindaklanjuti karena berdasarkan laporan resmi dari camat. Kalau segera disetujui, berarti sudah lebih 200 paket bantuan yang kami salurkan,” ungkapnya.

Paket sembako yang disalurkan pada warga Kabupaten Banjar yang terpapar Covid-19 ini senilai 350 ribu rupiah per paket, berisi 10 jenis bahan pokok untuk keperluan selama 14 hari.

“Kalau 1 anggota keluarga atau semuanya yang tinggal dalam 1 rumah terpapar Covid-19, maka akan mendapatkan 1 paket bantuan. Kalau jumlah anggota keluarganya lebih dari 4 orang, kami berikan 2 paket bantuan selama mereka melakukan isolasi mandiri di rumah,” bebernya.

Nursafiullah juga mengungkapkan bahwa dirinya mengusulkan Gugus Tugas untuk memberikan bantuan paket sembako pada pasien yang telah menjalani perawatan dan dipulangkan setelah dinyatakan sembuh.

“Karena yang bersangkutan belum bisa beraktivitas sebagaimana biasa dan hal tersebut mendapatkan tanggapan positif dari Gugus Tugas,”ungkapnya.

“Bantuan sembako ini sangat membantu bagi warga yang terpapar maupun keluarganya. Karena itu kita terus menyalurkan bantuan sebagai bentuk kepedulian Pemkab Banjar terhadap warganya yang terpapar Covid-19,” ucapnya.

Sementara untuk bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS), pada tahap pertama saat pelaksanaan PSBB, Dinsos sebagai koordinator menyalurkan lebih dari 30 ribu paket sembako bagi warga kurang mampu yang terdampak di 6 kecamatan yang melaksanakan PSBB.

“Sementara untuk JPS tahap kedua dibagikan berupa uang tunai senilai 200 ribu rupiah per Kepala Keluarga. 100 ribu rupiah berasal dari bantuan Pemprov Kalsel, sementara sisanya berasal dari bantuan Pemkab Banjar. JPS tahap kedua ini sudah disalurkan ke 8 kecamatan, sisa 12 kecamatan lagi akan menyusul dalam minggu ini,” terang Nursafiullah.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka