Pemerintah Kabupaten (Pemkab) banjar terus berupaya menanggulangi dampak banjir yang telah melanda 19 kecamatan di Kabupaten Banjar pada Januari tadi.
Beberapa sektor yang kini mendapatkan pemulihan yakni perekonomian masyarakat dan infrastruktur yang rusak akibat terjangan banjir.
“Setelah bencana ini, ada masa-masa yang harus kita lalui. Mulai dari masa pemulihan hingga masa pasca bencana berupa rehabilitasi dan rekonstruksi. Semoga kondisi ini dapat segera pulih kembali,” ucap Sekda Banjar, Jumat (19/2/2021).
Terkait bagaimana detail mekanisme penanganannya nanti, kata Sekda Banjar, selanjutnya akan dijelaskan Bupati Kabupaten Banjar terpilih.
“Saat menggelar rapat koordinasi (rakor) penanggulangan kemiskinan, kita sudah mendapat arahan dari Wakil Bupati Kabupaten Banjar untuk menanggulangi masalah kemiskinan, karena rentetannya dengan pemulihan ekonomi daerah,” ucapnya yang saat ini menjabat sebagai Pelaksana Harian (Plh) Bupati Banjar.
Dampak pandemi Covid-19, bencana banjir dan longsor tersebut harus menjadi perhatian serius oleh Pemkab Banjar. Agar perekonomian masyarakat di Kabupaten Banjar segera pulih.
“Untuk itu, kita perlu mempersiapkan strategi-strategi terkait bagaimana nantinya penanganannya, baik terkait bagaimana mengoptimalkan skema pembiayaan dari pusat dan provinsi, sisanya dari Kabupaten Banjar,” jelasnya.
Untuk itulah setiap Struktural Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) Kabupaten Banjar harus mempersiapkan semua prosesnya dan bekerja bersungguh-sungguh terkait perihal tersebut.
“Apabila diperlukan, mana pekerjaan-pekerjaan prioritas yang dapat kita geser dulu untuk menanggulangi permasalahan dampak ekonomi masyarakat, sehingga pulih kembali. Dengan begitu, harapan Wakil Bupati Kabupaten Banjar agar perekonomian di Kabupaten Banjar pulih kembali di 2022 dapat terwujud,” tuturnya.
