Tim penilai Satu Wasaka (Sanitasi dan Air minum Tuntas Waja Sampai Kaputing) Award tahun 2020 kembali melakukan penilaian bidang Sanitasi dan Air minum di Kabupaten Banjar.
Penilaian kali kedua ini disambut baik Bupati Banjar H. Khalilurrahman, di Mahligai Sultan Adam, Martapura, Jumat (23/10/2020) pagi.
Bupati Banjar, H. Khalilurrahman berharap Kabupaten Banjar bisa mendapatkan penilaian terbaik bidang Sanitasi dan Air minum.
“Mari kita saling koordinasi dan bersinergi untuk Sanitasi dan Air Minum yang berkualitas di Kabupaten Banjar, semoga hasil dari kerja keras semua pihak bisa menghasilkan penilaian terbaik untuk Kabupaten Banjar,” ucapnya.
Sementara itu, Koordinator Tim Juri Amril Syarif mengatakan, bahwa tahun ini adalah tahun kedua tim juri melakukan penilaian untuk penghargaan tersebut dan tahun ini merupakan keberlanjutan dari penilaian tahun sebelumnya.
“Hal ini kami lakukan bertujuan untuk mendorong Kabupaten Kota meningkatkan akses sanitasi dan air minum, kemudian mendorong Pemda untuk menyiapkan aspek regulasi kelembagaan pendanaannya,” jelasnya.
Kepala Bappedalitbang Banjar Galuh Tantri Narindra dalam penjelasannya mengatakan sejak tahun 2016-2020 Kabupaten Banjar telah melaksanakan program penghapusan Jamban Apung di bantaran sungai.
“Dimana dalam kegiatan tersebut, terdapat inovasi-inovasi serta peran masyarakat dalam peningkatan pelayanan dan kesadaran di sektor sanitasi,” paparnya.
Tantri menambahkan di sektor air minum pemerintah telah berupaya meningkatkan pelayanan melalui berbagai program, diantaranya Hibah Air Minum Pedesaan dan Dana Alokasi Khusus (DAK).
