Rapat Koordinasi(Rakor) pasca bencana banjir di Kabupaten Banjar, digelar Pemerintah Daerah di Aula Mini Barakat Martapura, Jum’at (05/02/2021).
Dipimpin langsung Sekda Banjar H. M Hilman, rakor ini dihadiri Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat H Masruri, Kepala Bappedalitbang Banjar Galuh Tantri Narindra dan Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjar Irwan Kumar.
Dikatakan Sekda Banjar, Rakor ini membahas langkah penanganan yang akan dilakukan pasca banjir dan evaluasi efektifitas kinerja dinas terkait tentang peranannya dalam upaya pencegahan dan kesiapsiagaan bencana.
“Mari kita bekerjasama saling bantu membantu untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir.Fokus pada kebutuhan sandang dan pangan serta menginventarisir kerusakan yang dialami pasca banjir,”ucap Hilman.
Ditambahkannya, dengan evaluasi kondisi terkini pasca banjir, kedepan pemerintah akan lebih siap dalam hal mengantisipasi kemungkinan apabila hal sama kembali terjadi.
”Sangat penting bagi seluruh pihak terkait, khususnya mereka yang memiliki tanggung jawab dan memiliki kewenangan dalam penanganan bencana banjir. Untuk lebih melaksanakan tanggung jawab sesuai dengan kewenangan mereka dalam menangani pasca banjir, serta meminimalisir terjadinya bencana banjir di masa akan datang,”tuturnya
Kesempatan yang sama, Kepala Bappeda Litbang Banjar Galuh Tantri Narindra mengharapkan instansi terkait dalam hal ini yakni BPBD Banjar agar mulai memperhitungkan segala kondisi pasca banjir.
“Kebutuhan logistik masyarakat terdampak banjir sampai kebutuhan mendesak lainnya, agar bisa di sharing informasinya ke semua lapisan supaya ada keterbukaan informasi bagi semua pihak,”sebutnya.
Tantri juga menuturkan, banjir parah yang terjadi beberapa hari lalu di Kalimantan Selatan termasuk di Kabupaten Banjar, dapat menjadi pelajaran untuk mengantisipasi dampak serupa apabila bencana seperti itu kembali terjadi.
“Ada kekhawatiran bencana seperti ini akan terulang di masa akan datang, yang harus dilakukan pemerintah saat ini adalah mengurangi dampak kerusakan yang dialami masyarakat,”tuturnya.
