Pasca kejadian korban tenggelam di danau bekas tambang batu bara PT. Madhani Talatah Nusantara Desa Pakutik kecamatan Sungai Pinang Kabupaten Banjar, Sabtu (13/6/2020).
Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banjar menurunkan 8 personel yang terdiri dari 1 staf dan 7 relawan untuk melakukan pencarian korban, selain itu PMI Kabupaten Banjar juga menurunkan satu buah perahu karet dan satu buah mobil ambulan yang disiagakan di lokasi kejadian.
“Kami mendapatkan info di markas PMI Kabupaten Banjar sekitar pukul 13.00 Wita, setelah terkonfirmasi kami pun langsung melakukan persiapan, sekitar pukul 18.00 Wita kami sampai di lokasi dan langsung melakukan koordinasi dengan relawan emergency yang tiba duluan di tempat kejadian,” ungkap staf Bidang Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Banjar Devita Dwi Cintiya.
Devita juga menjelaskan, Sampai saat ini masih dilakukan pencarian terhadap korban tenggelam bersama dengan Basarnas, polisi, PMI dan emergency gabungan.
“Kita tidak memungkinkan melakukan pencarian pada malam hari, maka dilanjutkan pada pagi hari,” jelasnya.
Adapun Kronologis kejadian, korban bersama dengan temannya mincing memancing ikan di pinggir danau bekas tambang batu bara PT. Madhani desa Pakutik kecamatan Sungai Pinang
Untuk ke lokasi pemancingan, korban bersama dengan temannya terlebih dahulu menyeberang sungai di muara danau bekas tambang galian tersebut.
Sewaktu pulang, tentunya harus menyeberang kembali dengan berenang, saat menyebrang sungai di muara danau untuk pulang, korban menyeberang sungai tersebut sambil tetap memancing, ketika di tengah sungai yang bersangkutan tiba-tiba saja tenggelam.
Saat itu teman korban sempat melihat si korban berusaha berenang naik dan saksi yang melihat dari jauh berusaha mendekat untuk melakukan pertolongan dengang cara mengambil bambu dan diarahkan pada posisi korban, namun tidak terjangkau sehingga akhirnya korban hilang terbawa arus sungai yang mengarah ke danau bekas tambang batu bara tersebut.
