Dandim 1006 / Martapura Letkol Arm Siswo Budiarto menyerahkan kunci rumah kepada salah satu warga Desa Pekauman, Kecamatan Martapura Timur pada Selasa (2/11/2020).
Kegiatan Ini dalam rangka program Rehab Rumah Tak Layak Huni (Rutilahu) tahun 2020. Program Rutilahu ini merupakan kegiatan Bakti TNI yang dilakukan Kodim 1006/Martapura sebagai Satuan Komando Kewilayahan pada wilayah teritorialnya bagi rumah warga kurang mampu yang menjadi sasaran program rehab rumah.
Dandim 1006/Martapura, Letkol Arm Siswo Budiarto mengungkapkan rasa syukur program Karya Bakti Semester II bisa terlaksana.
“Semoga bantuan yang kami serahkan hari ini dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh warga yang memerlukan sehingga rumahnya sekarang bisa dihuni dengan layak sebagaimana mestinya tempat tinggal yang nyaman,” katanya.
Letkol Siswo menambahkan dengan adanya program karya bakti ini, pihaknya bisa membantu meringankan kesulitan yang dialami masyarakat dengan renovasi rumah tidak layak huni, apalagi di tengah pandemi Covid 19 ini.
“Semoga dari bhakti karya ini membantu masyarakat yang sedang mengalami kesulitan dalam membenahi rumahnya, apalagi di tengah pandemi musibah yang masih melanda saat ini,” pungkasnya.
Tak hanya di Desa Pekauman saja, program Rutilahu Kodim 1006/Martapura juga dilaksanakan di beberapa titik di Kabupaten Banjar, salah satunya di Koramil 1006-13/Sambung Makmur.
Plh Danramil -13/ Sambung Makmur, Fuji Wahyono pada Jumat (30/10) menuturkan selama beberapa hari kedepan pihaknya melaksanakan rehab rumah warga tak mampu yang ada di wilayah tugas mereka.
“Ini merupakan kewajiban bagi TNI untuk membantu warga,” bebernya.
Babinsa Sambung Makmur, Sersan Satu Yusaki bersama rekan Babinsa lainnya melakukan pembongkaran rumah milik salah satu warga Desa Madurejo Kecamatan Sambung Makmur untuk dilakukan rehab.
Yusaki menuturkan, kegiatan rehab rumah tersebut dilaksanakan secara bergotong royong dalam rangka kegiatan bakti TNI sebagai wujud kepedulian TNI terhadap rakyat.
”Kondisi rumah yang ditempati oleh Mat Kholi, warga desa Madurejo ini sangat tidak layak, dindingnya sudah lapuk dan dan atap mulai berlobang. Rumah ini kita rehab dengan gotong royong bersama Babinsa dan dana rehab sendiri berasal dari Baznas ditambah swadaya bantuan warga,” terangnya.
Yusaki menambahkan ada banyak manfaat yang dirasakan dari Program Bakti TNI bedah rumah ini.
“Selain untuk meningkatkan hubungan komunikasi, program ini juga lebih mendekatkan diri dengan masyarakat di wilayah Desa binaan, sehingga kemanunggalan TNI dan rakyat dapat terwujud,” tuturnya.
