BerandaHabar BanjarBelasan Tenaga Medis...

Belasan Tenaga Medis Di Kabupaten Banjar Positif Covid-19

Terbaru

Usai Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Banjar pada akhir Mei 2020 lalu, tercatat jumlah kasus positif Covid-19 mengalami penambahan yang cukup signifikan yakni 135 kasus terkonfirmasi hingga hari ini, Senin (8/6/2020) Sore.

Hal tersebut diungkapkan juru bicara GTTP Covid-19 Kabupaten Banjar Dr Diauddin kepada para awak media pada Vidcon rutin yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar.

Diauddin menjelaskan kasus terkonfirmasi positif di Kabupaten Banjar pasca PSBB yang memaksimalkan Tracking dan Tracing tercatat ada 135. “Hingga hari ini ada 135 kasus positif di Kabupaten Banjar. 117 masih menjalani perawatan, 11 orang dinyatakan sembuh dan 7 orang meninggal dunia. Salah satu kabar baik ditengah penambahan kasus lanjut Kadinkes Banjar ini adalah bertambahnya jumlah pasien yang sembuh,” ungkap dr Diauddin

“Jumlah pasien sembuh yang dirawat di rumah sakit perlahan tapi pasti mulai berkurang. Yang terbanyak ditempat kita adalah yang positif tanpa gejala dan keadaan mereka sehat. Kita optimis ke depan, tak apa jika ada penambahan lagi, tapi bukan pasien yang mengalami gejala berat karena sakit dan menyiksa,” tambahnya

Meskipun PSBB telah usai, tracking dan tracing kasus Covid-19 di Kabupaten Banjar masih dilaksanakan, terbukti di Kabupaten Banjar sudah ada kurang lebih 3000 orang yang menjalani rapid test.

‘Hingga hari ini kita masih melakukan swab bagi masyarakat yang hasil rapid testnya dinyatakan reaktif, bahkan pada hari libur. Terakhir sudah ada kurang lebih 550 orang yang di swab, sudah 199 orang hasilnya yang keluar, sisanya masih kita tunggu,” terang Diauddin.

Tak hanya warga biasa, petugas kesehatan di beberapa puskesmas pun juga ada yang positif terkonfirmasi Covid-19.

“Sudah ada 15 tenaga kesehatan yang tersebar di 8 puskesmas yang dinyatakan positif. Sementara yang dinyatakan reaktif lebih banyak lagi, rata-rata 12-13 orang di setiap puskesmas. Akibatnya ada 2 puskesmas yang hendak ditutup, tapi kita minta jangan dulu ditutup, tetap buka tapi dengan mengurangi jam pelayanan,” sebutnya.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka