Martapura – Putra dan putri terbaik di Kalimantan Selatan khususnya Kabupaten Banjar, berkesempatan menjadi bintara Polri. Kesempatan tersebut terungkap saat Kepolisian Daerah Polisi Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah ( Forkopimda ) Provinsi Kalsel, menggelar rapat dan analisa penerimaan Bintara Polri Polda Kalsel via Video Conference , Rabu (15/9/2021) siang.
Rapat tersebut diikuti oleh seluruh Kepolisian Resor se-Kabupaten Banjar secara virtual. Dihadir Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto, Ketua DPRD Provinsi Supian HK, dan Sekda Provinsi Roy Rizali Anwar. Sedangkan di Polres Banjar hadir mengikuti rapat, Bupati Banjar H Saidi Mansyur, Kapolres Banjar AKBP Doni Hadi Santoso, Dandim 1006 Banjar Letkol Inf Imam Muhtarom, Ketua Komisi 3 DPRD Banjar Irwan Bora, Kalak BPBD Banjar Irwan Kumar serta tamu undangan lainnya.Â
Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto dalam keterangannya mengatakan pemanfaatan dana hibah tersebut untuk menggali dan mencari sumber daya manusia ( SDM ) putra terbaik daerah untuk menambah personel Polda Kalsel dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kalimantan Selatan.
“Saat ini personil Polda Kalsel berjumlah 5771 orang. Dengan 4,3 juta jiwa warga penduduk Kalsel dengan kalkulasi 1 orang personil bisa mengcover 750 orang, ini sangat tidak ideal. Idealnya 1 personil bisa menjaga 450 warga penduduk maka diperlukan penambahan personil Polda Kalsel. Dengan hibah dana dari Pemerintahan Daerah sebesar 39 Miliar lebih, kita bisa menambah 636 perekrutan baru demi memaksimalkan fungsi dalam hal penertiban keamanan di wilayah Kalsel,” ucapnya.
Menurutnya semua daerah di wilayah lain memiliki permasalahan yang sama yaitu defisit akibat penyusutan personil seperti pensiun, meninggal dunia, sakit, dipecat dan sebab sebab lainnya.
Sementara itu Bupati Banjar H Saidi Mansyur turut menyambut baik penambahan rekrutan Bintara Polri Polda Kalsel tahun 2021. Diharapkannya pula dengan penambahan rekrutan baru ini dapat menambah penjagaan keamanan dan ketertiban di Kabupaten dan Kota di Provinsi Kalsel terutama di daerah daerah rawan dapat semakin meningkat.
“Semoga realisasi pemberian dana hibah dapat terselenggara dengan baik dan lancar. Dan dari perekrutan tersebut dapat muncul Putra Putri terbaik khususnya di Kabupaten Banjar sendiri dalam hal pengabdian tugas buat negara dan daerah,” harapnya.
