Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 9 Desember 2020, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Banjar melaksanakan Apel Gelar Pasukan di RTH Ratu Zalecha Martapura, Kamis (5/11/2020).
Gelar Pasukan ini dipimpin oleh Direktur Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat Kementerian Dalam Negeri, Bernhard E Rondonuwu, yang juga menjabat sebagai Pejabat Sementara (Pjs) Walikota Banjarbaru.
Apel gabungan Satuan Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran dan Satuan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Banjar ini sekaligus melakukan inspeksi kesiapan penegakkan aturan protokol kesehatan Covid-19 pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 dan sekaligus pengukuhan Duta Perubahan Perilaku.
Direktur Satpol PP dan Linmas Kemendagri, Bernhard E Rondonuwu mengungkapkan dalam apel ini, pihaknya menekankan agar anggota Satpol PP, Damkar dan Linmas harus memahami dan mengetahui Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam menjalankan tugasnya.
“Dengan mengetahui SOP, kita dapat bekerja sambil menjaga diri dan orang lain, itu yang kita tekankan,” katanya.
Kesiapan penegakkan protokol kesehatan Covid-19 dengan pengukuhan Duta Perubahan Perilaku ini lanjut Bernhard sesuai dengan aturan Perda Provinsi Kalsel tentang penegakkan protokol kesehatan Covid-19.
“Yang kita kedepankan adalah komunikasi yang efektif pada masyarakat saat melakukan sosialisasi 3M (mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak) sehingga kasus Covid-19 di Kabupaten Banjar dapat ditekan. Masyarakat saat ini rata-rata juga sudah mulai taat melaksanakan hal tersebut,” bebernya.
Dengan dikukuhkannya Duta Perubahan Perilaku, Bernhard berharap Satpol PP dan Linmas dapat menjadi role model di keluarga, masyarakat dan institusi dalam menegakkan protokol kesehatan.
Kepala Satpol PP Banjar, HM. Ali Hanafiah menambahkan apel gelar pasukan ini sudah lama dipersiapkan oleh pihaknya.
“Apel ini kita gelar sebagai bentuk kesiapan Satpol PP, Damkar dan Linmas di Kabupaten Banjar dalam mendukung setiap kebijakan penanganan Covid-19, kebetulan Direktur Satpol PP dan Linmas Kemendagri bersedia memberikan backup dan peresmian Duta Perubahan Perilaku,” jelasnya.
Satpol PP Kabupaten Banjar sendiri lanjut Ali Hanafiah sudah mulai rutin melaksanakan razia masker untuk menegakkan protokol kesehatan Covid-19.
“Selama 1,5 bulan ini kita sudah melaksanakan razia tersebut dan ribuan masyarakat sudah terjaring dan kami berikan pembinaan. Di tempat kita tak ada sanksi berupa denda, hanya pembinaan fisik dan sanksi sosial, karena berdasarkan hasil evaluasi kita, sanksi berupa denda tidak efektif. Hal ini sudah diatur dalam Peraturan Bupati Banjar,” sebutnya.
Apel gelar pasukan ini sendiri dihadiri oleh Sekda Banjar, HM. Hilman beserta jajaran kepala SKPD terkait dan seluruh camat se Kabupaten Banjar.
