BerandaHabar BanjarSekda Banjar Khawatirkan Bahan...

Sekda Banjar Khawatirkan Bahan Jaring Pengaman Sosial Rusak Sebelum Penerapan PSBB

Terbaru

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Tiga Kabupaten/Kota, yakni Banjar, Barito Kuala dan Banjarbaru hingga kini masih menunggu usulan yang diteruskan pihak Pemerintah Provinsi Kalsel ke Kemenkes RI. 

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Banjar, HM. Hilman melalui video teleconference bersama Jurnalis Banjar pada Senin (4/5/2020) pengajuan PSBB masih menunggu usulannya diteruskan oleh pihak Pemprov Kalsel.

“Untuk masa pelaksanaan PSBB masih menunggu pihak provinsi meneruskan usulan tersebut ke Kemenkes RI. Namun masih ada yang belum lengkap saat diverifikasi sehingga usulan tersebut belum diteruskan ke Kemenkes RI,” ujarnya.

Disamping itu, Hilman berharap PSBB dapat segera dilaksanakan sehingga bisa dituntaskan sebelum Hari Raya Idul Fitri agar situasi bisa kembali normal.

“Padahal kami sudah melakukan banyak persiapan untuk pelaksanaan PSBB khususnya untuk bantuan sosial dalam rangka Jaring Pengaman Sosial untuk kurang lebih 30.100 KK yang tersebar di 6 kecamatan,” ungkapnya.

Semua material untuk bantuan sosial tersebut sudah siap untuk di packing dan dibagikan, sebagian berada di Aula Dinas Sosial Banjar dan untuk material bantuan lain seperti telur ayam berada di gudang Disnakbun Banjar.

a4dc239663e14a0b87a02d017ceb2a4d 710x470 1

“Beberapa material seperti telur merupakan barang yang pecah belah dan beresiko mengalami kerusakan dan busuk jika disimpan terlalu lama bertumpuk di gudang. Hal ini tentu saja menjadi beban bagi kita, takutnya kalau dibagikan sebelum PSBB nanti akan habis duluan sebelum PSBB diberlakukan,” jelas Hilman.

Padahal bantuan pangan tersebut dibagikan dengan tujuan agar membantu masyarakat agar lebih banyak di rumah dan meninggalkan pekerjaannya sementara waktu selama pelaksanaan PSBB selama 14 hari.

“Selama PSBB kebutuhan hidup masyarakat kita yang berjumlah kurang lebih 30 ribu KK tersebut akan kita penuhi dan sudah siap. Karena itu kita menunggu kapan akan dilaksanakan, jika terlalu lama maka beberapa bantuan akan rusak,” terangnya.

Hilman menambahkan bahwa usulan PSBB akan segera mendapatkan jawaban dari Kemenkes RI setelah 3 hari diajukan oleh Pemerintah Provinsi Kalsel.

“Seluruh bantuan yang kita persiapkan sudah siap disalurkan, tinggal menunggu kepastian saja untuk dibagikan ke 6 kecamatan yang akan melaksanakan PSBB. Belum lagi ruang simpan di setiap kecamatan yang terbatas, karena menyimpan kurang lebih 30 ribu paket perlu tempat dan ruang yang besar,” pungkasnya.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka