BerandaHabar BanjarTahun Ke 4 Sebarkan...

Tahun Ke 4 Sebarkan Qurban, Lazismu Banjar Bagikan Daging Di Belasan Titik Kabupaten Banjar

Terbaru

Lembaga Zakat Infaq dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Kabupaten Banjar melaksanakan program sebarkan qurban di beberapa lokasi di Kabupaten Banjar pada Sabtu (1/8/2020) kemarin.

Program yang didukung shohibul qurban perorangan dan beberapa instansi ini dilaksanakan pada lokasi yang menjadi sasaran program yaitu Handil Purai, Abumbun Jaya, Sungai Lulut, Sungai Tuan, Akar Baru, Pingaran Ulu, Galam Rabah, Simpang Empat Pengaron, Martapura dan beberapa desa di Karang Intan, dengan penerima manfaat sendiri menyasar berbagai kalangan dari warga desa hingga guru.

Sebarkan qurban sendiri merupakan program rutin yang dilaksanakan Lazismu bekerja sama dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Banjar sejak tahun 2017 yang lalu.

Program yang bisa dikatakan ini telah berjalan selama empat tahun ini dilaksanakan pada lokasi penerima manfaat yang berbeda setiap tahun dab menyasar tempat yang tidak ada orang berqurban.

Program ini sejalan dengan Lazismu Pusat yang menyambut pada Hari Raya Idul Adha tahun ini mengangkat tema “Qurban Untuk Ketahanan Pangan,” yang dicetuskan dari gerakan solidaritas sosial di saat akses masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya terancam, terutama untuk memeroleh kecukupan gizi yang seimbang pada masa-masa sulit seperti Pandemi Covid-19 sekarang.

Manajer Lazismu Kabupaten Banjar, Ginanjar Sutrisno kepada awak media melalui pesan Whatsapp pada Minggu (2/7) mengungkapkan rasa syukur pihaknya telah mampu melaksanakan program ini.

“Alhamdulillah, kami melaksanakan program ini dengan lancar dan sesuai target atau bisa juga di sebut melebihi target,” imbuhnya.

Ginanjar menambahkan sesuai rencana diawal, pihaknya berharap program ini dapat menyebarkan daging qurban hingga ke pedesaan atau 3T yang sulit menerima daging.

“Pada rencana awal program ini hanya menargetkan beberapa lokasi yang menjadi sasaran penerima manfaat. Namun seiring berjalannya waktu ternyata ada banyak bantuan dari beberapa pihak diantaranya Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan Masjid At Taqwa, Pekauman Ulu,” tambahnya.

Staf Program dan Penghimpunan Lazismu Banjar, Muhammad Nashir menambahkan tahun ini jumlah shohibul qurban sejumlah 15 orang.

“Sejak penutupan masa penghimpunan qurban kami telah menerima 15 pengqurban yang pada akhirnya kami salurkan masing-masing satu ekor sapi ke Handil Purai dan Sungai Lulut, serta 1 Jiwa atau setara 20 bungkus ke Abumbun Jaya,” jelasnya.

Nashir menambahkan selain dari sohibul qurban perorangan, Lazismu Banjar juga menyalurkan daging qurban dari instansi yang menitipkannya untuk disebarkan.

“Selain menyalurkan sapi atau daging dari sohibul qurban perorangan melalui Lazismu Banjar, ada pula BPKH yang melakukan penyembelihan berlokasi di Banjarbaru bermitra dengan dengan Lazismu Banjarbaru dan Banjarmasin bermitra dengan Lazismu Kalsel sejumlah 210, di tambah lagi panitia Masjid At taqwa yang menitipkan 30 bungkus daging yang telah kami sebarkan ke beberapa lokasi ditambah,” jelasnya.

Dikutip dari Lazismu.org, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bersama mitra program kemaslahatan di hari raya Idul Adha menyalurkan 50 hewan kurban berupa sapi bersinergi dengan Lazismu.

Program kemaslahatan BPKH ini dilaksanakan untuk meringankan beban masyarakat yang ada di Indonesia saat wabah virus corona masih belum pasti kapan berakhir.

Adapun penerima manfaat sebarkan qurban ini di Kabupaten Banjar berjumlah hingga 540 orang dengan rincian sebagai berikut 2 ekor sapi di Handil Purai dan Sungai Lulut, 50 Bungkus di Abumbun Jaya, 15 Bungkus di Galam Rabah, 25 Bungkus di Sungai Tuan, 30 Bungkus di Akar Baru, 25 bungkus di Karang Intan dan Sekitarnya, 30 Bungkus di Simpang empat pengaron, 60 Bungkus di Martapura, 25 Bungkus di Pingaran Ulu.

Dalam pembagian daging ini sendiri, Lazismu Kabupaten Banjar melibatkan banyak relawan baik di internal Muhammadiyah seperti Pimpinan Ranting Muhammadiyah di lokasi, Ikatan Pelajar Muhammadiyah dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, serta melibatkan pihak yang ada di luar Muhammadiyah seperti pejawat desa dan warga lainnya.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka