Sosialisasi terus gencar dilakukan Pemerintah Kabupaten Banjar melalui berbagai Dinas terkait, seperti yang dilakukan Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar untuk masyarakat.
Selain melakukan sosialisasi serta memberikan himbauan melalui media yang dimiliki dan media partner diskominfo standi Kab.Banjar juga menggelar program Takuni Abah (Tabah).
Program Takuni Abah (Tabah) yang dipandu oleh HM. Aidil Basith dengan co-host Utuh Pepen dan Anang Ronny, yang disiarkan langsung oleh radio Suara Banjar 100.4 Fm, dengan narasumber Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjar Hj. Raudatul Wardiyah, Senin (6/4/2020) siang.
Takuni Abah digelar usai Tim PKK Kabupaten Banjar melakukan aksi sosialnya untuk berbagi sejumlah masker dan buah kurma kepada masyarakat khususnya pedagang dan pembeli di Pasar Bauntung Batuah Martapura.
Menurut Hj. Raudatul wardiyah ratusan masker yang dibagikan pihaknya kepada pedagang dan pembeli merupakan hasil kerajinan dari beberapa pelaku UMKM binaan. Hal ini dilakukan sebagai salah satu bentuk sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat, terhadap bahaya dari wabah covid-19 yang sudah memasuki wilayah Kabupaten Banjar.
“Masker yang dibagikan bermotifkan kain sasirangan yang merupakan ciri khas dari Kalimantan Selatan. Sementara buah kurma yang dibagikan setidaknya bisa menambah daya tahan tubuh,” ungkapnya.
Dia berpesan kepada masyarakat Kabupaten Banjar untuk selalu menjaga kebersihan, rajin mencuci tangan dengan sabun, makan makanan bergizi, perbanyak minum air putih, hindari berada dikerumunan orang banyak, berjemur di bawah sinar matahari 10 hingga 15 menit ketika pukul 10.00 Wita.
“Berolahraga secara teratur, tinggal di dalam rumah saja kecuali ada kepentingan yang sangat mendesak, memakai masker, segera periksakan kesehatan ke pelayanan kesehatan terdekat jika mengalami demam, batuk, flu dan sesak nafas,” tambahnya.
Menurut Ketua TP PKK Banjar, selain berikhtiar seperti itu, selama berada di dalam rumah kita juga harus berdoa dan berbanyak membaca shalawat, ini sangat baik untuk di amalkan di saat datang bala dan musibah serta segala macam penyakit.
“Mudah-mudahan masyarakat dijauhkan dari segala macam penyakit, terutama covid-19 yang sedang melanda, serta cepat menghilang agar masyarakat bisa kembali menjalankan aktivitasnya seperti biasanya,”harapnya.
