Pejabat sementara Walikota Banjarbaru Bernhard E Rondonuwu didampingi Kepala Bappeda dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup, menghadiri penilaian Sanitasi dan Air Minum Tuntas Waja Sampai Kaputing (Satu Wasaka) Award Tahun 2020, di Tempat Pembuang Akhir (TPA) Gunung Kupang, Jum’at (16/10/2020).
Penilaian Satu Wasaka Award yang dilaksanakan setiap tahun,diikuti seluruh Kabupaten Kota yang ada di Kalimantan Selatan.
Bernhard E Rondonuwu mengatakan penilaian tersebut akan membuahkan hasil yang maksimal apabila masyarakat dan pemerintah selalu berkolaborasi dengan baik.
“Kita akan tunggu hasil dari tim penilai, jika masih ada kekurangan itu akan menjadi evaluasi bersama,” ujarnya
Bernhard menambahkan,baginya akhir dari penilaian tersebut adalah bagaimana masyarakat dapat menikmati air yang bersih dan sehat
“Dengan bersihnya daerah kita, akan membuat nyaman,sejahtera, dan sehatnya masyarakat,” pungkasnya.
Sementara, Ketua tim penilai Satu Wasaka Award, Muhammad Amril Syrif mengatakan,ada 11 juri yang menilai Satu Wasaka Award ini,mereka diantaranya merupakan gabungan berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi Kalimantan Selatan, diantaranya, Dinas Kominfo, Dinas Kesehatan, Dinas PU, Dinas Perkim, Bapeda, dan BPKAD.
“Ada 4 aspek yang kami nilai dalam kegiatan Satu Wasaka Award, Pertama air minum,Kedua pengolahan sampah,Ketiga dranase dan Empat air limbah.Penilain juga mellihat bagaimana tingkat keberlanjutannya sehingga menciptakan lingkungan yang bersih aman dan nyaman,” ucapnya.
Amril menambahkan,ada beberapa daerah yang telah selesai diberikan penilaian dalam Satu Wasaka Award ini. Mereka adalah Kabupaten Tabalong, HSU, Balangan, dan Kota Banjarbaru, untuk kabupaten lainnya akan segera dilakukan.
“Pengumuman hasil kegiatan ini akan kita laksanakan pada akhir tahun,” jelasnya.
Untuk kota Banjarbaru sendiri, pernah mendapatkan juara dalam Satu Wasaka Arward tahun 2019.
“Kami akan selalu optimis akan kembali memenangkan Satu Wasaka Awar ini, karena kami memiliki tim yang solid,” pungkas Kepala DLH Banjarbaru Sirajoni.
