Setelah dicanangkan sebagai kampung mandiri perikanan pada Oktober 2019 lalu, Kampung Iwak (Ikan) di Kelurahan Mentaos Kota Banjarbaru terus meningkatkan pengembangan yang strategis, terlebih sektor perekonomian bagi masyarakat setempat yang umumnya berprofesi sebagai pembudidaya ikan.
Lurah Mentaos Ahmad Rifai mengatakan, Kampung Iwak sebelumnya memang merupakan salah satu potensi perekonomian yang dimiliki kota Banjarbaru, selain telah dijadikan kampung tematik wisata, sektor perikanannya pun kini semakin meningkat.
“Salah satunya pengembangan bibit ikan yang sudah dapat dipasarkan ke luar kota Banjarbaru, bahkan pembudidaya di Kampung Iwak berencana untuk mengembangkan bibit ikan papuyu yang hingga kini jarang terdapat di daerah lain,”ucap Lurah Mentaos.
Keberhasilan yang dinilai Ahmad Rifai tersebut menurutnya tidak lepas dari dukungan Pemerintah Kota Banjarbaru yang telah mensupport dan saling bersinergi untuk memajukan Kampung Iwak.
“Melalui Dinas KP-3, Pemerintah Kota Banjarbaru banyak membantu para pembudidaya ikan terlebih dalam hal penyediaan bibit,” tuturnya.
Lanjut Lurah Mentaos, di Kampung Iwak saat ini ada beberapa pembibitan ikan dari para pembudidaya, diantaranya ikan lele, patin dan nila. Selain itu pembibitan ikan hias pun seperti koi dan komet juga telah dikembangkan sejumlah pembudidaya dengan memanfaatkan potensi kampung yang kaya akan air tersebut.
“Dalam waktu dekat ini Walikota Banjarbaru melalui Dinas PUPR akan membangunkan siring di sungai kampung iwak, nantinya selokan-selokan yang mengarah ke sungai tersebut akan dialih fungsikan juga menjadi tempat pembibitan ikan,”katanya.
A Rifai berharap kampung iwak kedepannya dapat lebih maju lagi, melalui kemandirian perekonomian dari usaha bibit ikan dan destinasi wisatanya.
“Bagi masyarakat di Kampung Iwak teruslah berinovasi, majukan perekonomian dan kembangkan potensi yang ada untuk kota Banjarbaru menjadi lebih baik,” tutupnya.
