Pendisiplinan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan Covid-19, terus digalakkan pemerintah termasuk di kota Banjarbaru Kalimantan Selatan.
Seperti dalam giat yang dipimpin langsung PJS Walikota Banjarbaru Bernhard E Rondonuwu,bersama Satgas Covid-19 yang terdiri dari TNI, POLRI,SATPOL PP dan DISHUB, di sekitar lapangan Murjani dan Minggu Raya, Sabtu(3/10/2020)malam.
Satu persatu tempat pedagang yang ada di pusat kota Banjarbaru ini, disambangi dan pemilik maupun pengunjung, diimbau agar tetap menggunakan masker, jaga jarak dan tidak bergerombol.
“Kami ingin memberitahukan kepada masyarakat kota Banjarbaru bahwa pemerintah tetap konsen dan serius dalam penerapan protokol kesehatan,” ujar Bernhard E Rondonuwu.
Ia juga mengatakan, bagi pedagang yang tidak mematuhi penerapan protokol kesehatan ini, akan ditindak mulai dari secara lisan,tertulis, hingga sanksi berat.
“Jika pedagang masih ada yang melanggar untuk tidak mematuhi protokol kesehatan, maka sanksi terberat yang kami berikan adalah mencabut izin dagangannya” tegas Bernhard E Rondonuwu.
Dalam giat ini, masyarakat yang berada diluar rumah dan kedapatan tidak memakai masker, juga langsung ditindak dengan sanksi sosial.
“Masyarakat yang kedapatan tidak menggunakan masker kami beri teguran dan sanksi menyanyikan lagu-lagu nasional,”terang Bernhard E Rondonuwu,mengakhiri ucapannya.
Sementara itu,Komandan Regu 6 Satgas Covid-19 kota Banjarbaru, Doni Suryadiansyah menjelaskan, giat penerapan protokol kesehatan ini dilaksanakan setiap hari, baik itu pagi maupun malam.
“Sasarannya adalah tempat tempat keramaian yang ada di kota Banjarbaru ini,seperti di lokasi ini(Lapangan Murjani dan Minggu Raya).Untuk sanksi masih berupa teguran dan tertulis,serta sanksi sosial dengan menyanyikan lagu-lagu nasional dan yang tidak membawa masker kami memberinya,”jelasnya.
Seorang warga yang kedapatan tidak menggunakan masker dalam giat ini, Salsalatina, mengaku jera dengan sikapnya yang telah mengindahkan protokol kesehatan.
“Tadi disuruh nyanyi sama bapa Polisi dan TNI itu, tapi ini karena salah saya juga karena dimasa Pandemi seperti ini tidak mematuhi protokol kesehatan,”ucapnya dengan mimik sedikit malu.
