HABAR KALIMANTAN – Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani, kemarin melakukan evaluasi penanganan Covid-19 di Kota Banjarbaru.
Selaku Ketua gugus tugas Covid-19 penanganan pelayanan kesehatan di Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani menekankan agar daya dukung untuk tenaga medis dapat lebih ditingkatkan.
“Tenaga medis kita sebagai garda terdepan dalam hal menangani pandemi Covid-19, saat ini banyak yang mengalami dampak virus tersebut, karena seperti kita ketahui misalnya puskesmas, dalam ruangan sempit antrian yang tak beraturan karena ruangan yang belum memadai, akhirnya antrian kurang menjalankan protokol kesehatan sendiri, serta juga kurangnya tenaga medis, termasuk tenaga medis yang kurang fit karena kurang istirahat, akhirnya mudah untuk terkena,” terangnya.
Karena itu lanjut Nadjmi Adhani, untuk mengantisipasi hal tersebut perlu penambahan ruangan-ruangan tunggu, agar tidak terjadinya penumpukan saat menunggu.
“Juga menambahkan tenaga medis, serta suplemen vitamin vitamin,” ucapnya
Selanjutnya, Ketua Komisi 1 DPRD Kota Banjarbaru, Budiman mengajak, kepada kawan-kawan tim mitra kerja mereka, seperti Tenaga Kesehatan, Lurah serta Camat, untuk sama-sama mencari solusi untuk lebih melindungi mereka sebagai pelayan publik di garda terdepan.
“Karena kami juga sebagai pendengar dan penerima aduan masukan masyarakat, oleh karena itu kami harus peka , karena 1 orang saja tenaga medis terpapar, ada 40 masyarakat yang tidak dipenuhinya pelayanan publiknya,” sambungnya.
Harapannya tambah Budiman, pelayanan di puskesmas dan rumah sakit dapat lebih meningkat, termasuk perlindungan terhadap tenaga medis.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru Rizana mirza menyampaikan, sesuai yang disampaikan didalam rapat evaluasi, pihaknya akan menindak lanjuti, termasuk untuk alur alur pelayanan dan pengamanan.
“Juga untuk tenaga medis, kami masih meupayakan untuk penambahan, serta juga ruang karantina masih kami rencanakan agar tenaga medis yang menjaga mampu menetralisirkan dirinya beberapa hari sebelum pulang kerumah bertemu keluarga,” tutupnya
