Rapat evaluasi penegakan hukum protokol kesehatan digelar Pemerintah Kota(Pemko) Banjarbaru di Aula Gawi Sabarataan Balai Kota Banjarbaru Senin (2/11/2020).
Pejabat Sementar (Pjs) Walikota Banjarbaru Bernhad E Rondonuwu memimpin langsung pelaksanaan rapat yang diikuti oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemko Banjarbaru.
Dikatakannya, selaku Pjs Walikota ia mengingin penyebaran pandemi Covid-19 terus melandai dan tidak ada penambahan yang signifikan maupun klaster baru di kota Banjarbaru.
“Seperti yang saya sudah sampaikan ketika awal berada di kota Banjarbaru ini sebagai Pjs Walikota, program utama saya selain kebersihan kota yakni komitmen untuk melandaikan Covid-19,”ucapnya.
Berdasarkan data survey, Berhard juga mengatakan bahwa pengguna masker saat ini di Kalimantan Selatan sudah naik hingga 80%.Namun untuk hal mencuci tangan mengalami penurunan.
“Untuk itu saya minta kepada semua instansi baik SKPD, Lurah, Camat, hingga Satgas Covid-19 Forum Rt/Rw agar memastikan fasilitas pendukung penerapan protokol kesehatan itu, sehingga tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak mematuhinya,” tegasnya.
Bernhad juga menuturkan, selama penanganan Covid-19 harus bergerak berdasarkan data yang telah dikumpulkan.
“Agar dalam kolaborasi tidak terjadi mis komunikasi dan berjalan dengan baik, koordinasikan mulai dari kelurahan, kecamatan hingga SKPD terkait agar benar-benar sinkron,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, Rizani Mirza mengungkapkan,penegakan dan pendisiplinan untuk mematuhi protokol kesehatan hingga kini terus dijalankan dengan konsisten.
“Alhamdulillah, untuk penyebaran Covid 19 di Banjarbaru ini, angka kesembuhannya terus bertambah dan penularan kian melandai,” ungkapnya.
Meski demikian, Rizani Mirza menyatakan bahwa tracing dan tracking secara gencar juga masih terus dilakukan dan bahkan dalam waktu dekat ini berencana untuk merekrut tenaga volunteer.
“Dengan adanya perekrutan Volunteer nantinya akan sangat membantu dalam pemetaan terhadap pasien yang terkonfirmasi,” ujarnya.
Ditambahkannya, sesuai permintaan Pjs Walikota, seluruh instansi yang ada di Pemko Banjarbaru agar mereka mengekspos segala kegiatan, terutama yang berkaitan dengan penegakan protokol kesehatan.
“Hal ini sebagai bentuk edukasi langsung kepada masyarakat dan juga untuk meminimalisir penyebaran Covid-19,” tutupnya
