Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap Dua di Kelurahan Sungai Ulin Kecamatan Banjarbaru Utara Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (4/8/2020) terlambat pelaksanaannya dikarenakan menyesuaikan dengan protokol kesehatan yakni jaga jarak dan hindari kerumunan.
Menurut Lurah Sungai Ulin, Muhammad Parhani, dalam pembagian Dana BLT kali ini, pihaknya dan seluruh yang terkait lebih ketat dalam pengawasan masyarakat yang akan menerima bantuan.
“Dalam Penyaluran BLT kali ini kami tidak menginginkan seperti pembagian pertama, dimana antrian terlalu panjang dan ada kerumunan warga. Batas waktu penyerahan bantuan kami juga perpanjang dari 2 hari menjadi 5 hari dengan pelaksanaannya menyesuaikan protokol kesehatan covid-19,”ujarnya.
Lurah Sungai Ulin ini juga menjelaskan, warga yang menerima BLT ini merupakan masyarakat dari 32 RT yang totalnya ada 618 Kepala Keluarga(KK).
“Sistem penyaluran BLT kali ini pun kami atur per RW untuk menghindari adanya kerumunan, dalam sehari kami juga sudah targetkan melaksanakan penyerahan bantuan maksimal sekitar 120 KK,”jelasnya.
Setelah penyalurah BLT tahap Dua ini, Parhani juga mengungkapkan bahwa untuk tahap selanjutnya kembali akan dijadwalkan pada akhir Bulan ini juga.
“Untuk BLT tahap 3 nanti akan secepatnya kita salurkan dan kembali sistemnya sama dengan tahap ke-dua ini. InsyaAllah akhir Agustus 2020 ini mungkin sudah dapat dimulai penyalurannya,” ungkapnya.
Sementara, seorang warga penerima BLT, Sumiati, mengatakan bahwa penerapan atau sistem dalam penyaluran bantuan kali ini lebih tepat dan dapat diterimanya dengan baik.
“Alhamdulillah, untuk penerimaan Bantuan Langsung Tunai Tahap 2 ini berjalan dengan baik dan juga tidak lagi berdesakan seperti penyaluran yang pertama, kali ini penerapannya lebih terkordinir dan lebih mengutamakan protokol kesehatan,”ucapnya.
