BerandaHabar BanjarbaruPerkembangan Ketahanan Sektor Perikanan...

Perkembangan Ketahanan Sektor Perikanan Kota Banjarbaru

Terbaru

Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani menyatakan, Kota Banjarbaru ke depannya akan mengalami perkembangan dan ketahanan di sektor perikanan. Optimisnya ini, dinilai dari kinerja dan ketangguhan tim lapangan DKP3 yang hanya daya dukung lahan tidak seluas di daerah kabupaten lain, namun hasil produksi pembibitan dan budidaya perikanan tidak kalah.

“Kita mencoba memaksimalkan lahan yang ada. Serta melakukan inovasi teknologi dalam budidaya perikanan. Disini, hampir semua jenis ikan konsumsi perkembangan produksinya cukup bagus. Kita juga ke depannya ingin mencoba mengembangkan produksi ikan hias, karena kami rasa cukup berpotensi,” ucapnya saat peninjauan ke UPT. Produksi Perikanan Budidaya Air Tawar (PPBAT), Kelurahan Mentaos Kota Banjarbaru,Rabu (1/7/2020).

Tambah Nadjmi Adhani,pihaknya juga menginginkan, program – program pengembangan di sektor perikanan bisa menyentuh banyak masyarakat. Hingga saat ini, telah banyak pertumbuhan kelompok dan UMKM baru yang bergerak disektor perikanan Kota Banjarbaru.

“Kita tidak terpaku mendatangkan ikan lagi, tapi bagaimana caranya kita memproduksi ikan sampai pengolahan hasilnya,” tambah Nadjmi Adhani

Terkait dengan UPT PPBAT Nadjmi Adhani juga mengatakan bahwa didirikan sebagai tempat pengadaan bibit-bibit indukan ikan berkualitas. Termasuk menjadi sarana dan prasarana pengedukasian terhadap masyrakat setempat.

“Kami juga ingin ke depannya bisa menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Banjarbaru dan sektor perikanan di Kota Banjarbaru nantinya akan menjadi sektor unggulan pada periode berikutnya,”ujar Nadjmi Adhani.

WhatsApp Image 2020 07 06 at 14.34.24

Sementara, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Daerah (Bappeda) Kota Banjarbaru, Kanafi mengungkapkan, UPT PPBAT dapat menjadi setral pembibitan dan budidaya perikanan di Kota Banjarbaru.

“Tempat ini akan kami fokuskan menjadi pengembangan kampung ikan. Kita pun sudah mengkaji wilayah ini yang turut dibantu oleh tim dari Fakultas Tahnik ULM, entah menjadi lokasi edukasi perikanan atau teknologi kita lihat nanti,” jelasnya.

Tidak hanya di Kampung ikan, pihaknya juga menginginkan di semua tempat khususnya masyarakat yang memiliki pekarangan/ halaman rumah bisa memanfaatkannya menjadi lahan budidaya atau pembibitan ikan.

“Sekarang kan sudah ada budidaya ikan dalam terpal dan kolam kecil depan rumah. Minimal harapannya itu bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga itu sendiri. Untuk titik-titik fokus pengembangan sektor perikanan lokasinya saat ini ada di disini, di Landasan Ulin, Palm dan daerah cempaka,” ungkapnya.

Kesempatan yang sama Kepala Dinas KP3, Siti Hamdah, juga mengatakan bahwa ikan-ikan konsumsi yang ada dibudiayakan sejauh ini diantaranya, Ikan Patin, Lele, Bawal, Nila dan Papuyu sudah berkembang dengan sangat baik.

“Saat ini kami sudah membangun kerjasama dengan balai di Mandiangan untuk mengembangkan budidaya Haruan dan Ikan Papuyu. Dua Varietas ini di Kalimantan sudah mulai langka, oleh sebab itu kita ingin sekaligus membantu melestarikannya juga,” pungkas Siti Hamdah.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka