Perusahaan yang bergerak di bidang ekspedisi, J&T yang berada di kota Banjarbaru Kalimantan Selatan, memutuskan untuk menghentikan layanan pengantaran dokumen administrasi kependudukan dari Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) kota Banjarbaru.
Pemutusan kerjasama ini dikarenakan pihak ekspedisi sering kali mengalami kendala dalam pengantaran dokumen yang dinilainya beralamat tidak lengkap.
“Misalnya alamat tujuan di Kecamatan Landasan Ulin, berkas yang kami antar sampai 3 hari bolak balik namun tidak juga ditemui alamat tujuan. Akhirnya dokumen itu terpaksa harus dikembalikan atau retur,” diakui salah satu Koordinator J&T, Ahmad Suhariyanto,Rabu(5/8/2020).
Kerjasama antara J&T dan Disdukcapil kota Banjarbaru yang telah terjalin sekitar Empat Bulan atau sejak mewabahnya Pandemi Covid-19 di kota Banjarbaru, lanjut Suhariyanto terpaksa diputus karena permasalahan yang ada ini sudah berulang kali dikoordinasikan namun tak kunjung menemukan adanya solusi.
“Pihak Pengirim(Disdukcapil Banjarbaru) juga masih ada tanggung jawab untuk pelunasan biaya retur kepada kami(J&T).Untuk dokumen yang tidak dapat kami antarkan tersebut sudah dikembalikan ke Pengirim,”ungkapnya.
Sementara itu Kabid Piak dan Pemanfaatan Data di Disdukcapil Banjarbaru Andina Puspa Sari, mengaku pihaknya telah menjalin kerjasama dengan pihak ekspedisi namun sedang terjadi kendala sehingga layanan pengantaran sementara dihentikan.
“Pelayanan memang dilakukan melalui aplikasi Disdukcapil Mobile akan tetapi untuk penyerahan dan pengambilan dokumen yang telah selesai harus dilakukan langsung di kantor Disdukcapil,” ujarnya
