BerandaHabar BanjarbaruTerobosan Baru ! ODP...

Terobosan Baru ! ODP Banjarbaru Wajib isi Formulir Aplikasi Ini

Terbaru

Guna menangkal penyebaran Covid-19 (CoronaVirus) Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru terus melakukan berbagai upaya proteksi serta peminimalisiran merebaknya Virus Corona dari Wuhan, China ini.

Mulai dari penyediaan Alat Pelindung Diri (APD) buatan sendiri, Pengolahan Hand Sanitizer hingga penandaan jari kelingking kepada warga yang datang dari daerah zona merah, supaya mempermudah pengawasan.

Kali ini, melalui Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru luncurkan aplikasi yang dapat membantu pemeriksaan dasar apakah seseorang yang baru datang dari daerah terinfeksi telah mengalami gejala infeksi atau tidak.

PicsArt 04 04 01.23.18 768x432 1

Menurut Kepala Dinas Kesehatan, Rizana Mirza, saat ditemui Sabtu (4/4/2020), aplikasi itu lebih diperuntukan kepada warga yang datang dari luar daerah, apalagi dari wilayah yang termasuk zona merah.

Akan tetapi, bagi warga yang berdiam di rumah juga bisa menggunakannya, jika sewaktu-waktu merasa terjadi hal-hal yang mengarah ke gejala terinfeksi virus corona.

“Aplikasi ini isinya form pengisian nama, alamat, nomor handphone, dan hal – hal yang sifatnya untuk mengetahui riwayat perjalanan si warga,” jelasnya.

“Di dalam sana juga disediakan form pengisian kondisi kita, apakah sedang batuk-batuk, demam, pilek, sesak nafas, sakit tenggorokan, lemas dan riwayat penyakit asma,” tambahnya.

Data tersebut nantinya secara otomatis akan terinput ke dalam database pihaknya. Menggunakan data itulah, pihaknya dapat mengetahui apakah si pelapor dalam status Orang Dalam Pemantauan (ODP) mengalami gejala covid-19 atau tidak sama sekali.

“Kita tidak bisa selalu melakukan pemantauan ke rumah-rumah ODP, karena tenaga medis kita juga terbatas,” ungkapnya

“Dengan aplikasi inilah kami pemerintah berharap, masyarakat yang baru saja datang dari luar daerah menggunakannya dengan optimal. Selalu laporkan kondisi kepada volunter kami yang bertugas di setiap wilayah kelurahan serta isolasi diri di rumah dengan memberlakukan perilaku hidup bersih dan sehat, (PHBS),” tambahnya.

Bagi Sultan (18), warga Sukabumi Provinsi Jawa Barat yang saat ini kuliah di salah satu perguruan tinggi di Kota Banjarbaru, aplikasi itu sangat bermanfaat.

Dimana, para ODP tidak perlu lagi melakukan pemeriksaan ke tempat-tempat fasilitas kesehatan, cukup di rumah saja sudah bisa. Hal itu tentu saja sedikit bisa membantu mencegah penyebaran virus korona di kawasan publik.

“Bagus, jadi kalau ada konfirmasi dari dinas bahwa kita ternyata ada indikasi ke arah yang harus melakukan rujukan, maka kita tinggal pergi ke rumah sakit saja,” ucapnya.

Untuk bisa mengakses aplikasi tersebut, silahkan klik linknya di sini, http://anti.corona.banjarbarukota.go.id/formpantaucovid19

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka