BerandaCovid-19Trend Covid-19 di Banjarbaru...

Trend Covid-19 di Banjarbaru Cenderung Menurun

Terbaru

Diskusi pemaparan terkait penanganan Covid-19 di Kota Banjarbaru dilakukan melalui via Zoom meeting dengan BPK RI Diah Kartika di ruang utama Walikota Banjarbaru, Senin (14/09) pagi.

Kegiatan ini dihadiri Wakil Walikota Banjarbaru H. Darmawan Jaya Setiawan, didampingi Sekretaris Daerah, Inspektur, Ka. BPKAD, Ka. BAPPEDA, Ka. Dinsos, Ka. Dinkes, Kalak BPBD dan Direktur Umum RSD Idaman.

H. Darmawan Jaya Setiawan menerangkan, laporan tentang kondisi penangan Covid-19 yang ada di Kota Banjarbaru selama ini, dari awal bulan Agustus hingga September grafiknya menurun, baik dari segi pasien yang dirawat di rumah sakit, jumlah pasien yang sembuh meningkat, jumlah kematian terdampak Covid-19 menurun dan untuk tempat karantina sudah ditutup.

IMG 20200914 WA0099

Adapun data penurunan grafik Covid-19 dari awal bulan Agustus hingga September, yaitu angka kematian di awal Agustus berkisar 6,94% dan di awal bulan September turun sekitar 5,39%, angka kesembuhan awal Agustus hingga September dari 61,21% menjadi 80,17%, sementara yang terpapar Covid-19 setiap harinya, dari awal bulan Agustus 9,36% September turun menjadi 6,64%.

“Namun kondisi sekarang ini berjalan dinamis, kita harus selalu konsisten dengan selalu menjaga kesehatan, maka tingkat grafik penularan Covid-19 akan semakin rendah,” ujarnya.

Jaya juga menyampaikan grafik penularan Covid-19 yang menurun ini harus dijadikan momen untuk selalu menjaga kesehatan dan menjadikan motivasi bagi masyarakat untuk mengatasi penularan Covid-19.

IMG 20200914 WA0098

Selain itu Jaya juga menerangkan pihaknya juga sudah menandatangani mengenai denda bagi para pelanggar yang tidak menggunakan masker saat berada diluar rumah akan dikenakan sanksi denda, penerapan seperti ini bertujuan agar masyarakat tidak meremehkan pandemi Covid-19.

“Adapun denda yang dikenakan untuk pelanggar itu sebesar lima puluh ribu rupiah, dengan harapan dilakukannya penerapan sanksi denda seperti ini masyarakat khususnya di Kota Banjarbaru lebih disiplin untuk mematuhi protokol kesehatan, yang akan diterapkan dalam waktu 2 minggu kedepan.” tutupnya.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka