Pengamanan Perbatasan Negara sektor Barat Propinsi Kalimantan Barat selama Ramadan dalam pengawasan maksimal dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Indonesia-Malaysia Yonif 642 Kapuas.
“Hingga memasuki bulan Ramadan ini kami tetap melaksanakan pengamanan secara ketat dan maksimal di seluruh wilayah perbatasan Republik Indonesia-Malaysia sektor barat ini, khususnya di jalur tidak resmi yang masih rawan terjadinya berbagai kegiatan ilegal seperti lalu lintas barang ilegal maupun Pekerja Migran Indonesia Ilegal yang kembali ke tanah air melalui jalur darat perbatasan Kalimantan barat dengan Sarawak Malaysia,” tegas Komandan Satgas Pamtas RI-MALAYSIA Yonif 642 Kapuas.
Disampaikan Letkol Alim Mustofa, dalam dua bulan terakhir, konsentrasi kendali tugas dari Satgas Pamtas dengan kendali Komando Taktis di Entikong ini, tidak hanya pengamanan garis batas Negara,namun juga terkait Covid-19.
Pamtas terjun langsung mengawasi dan melakukan pemeriksaan suhu tubuh pada setia pelintas warga negara Indonesia baik dari jalur resmi maupun jalur tradisional. Termasuk menugaskan dokter dan anggota TNI untuk membantu Satgas PMI Perbatasan Entikong dalam penanganan Warga Negara Indonesia yang menjalani karantina di tiga tempat di wilayah Perbatasan Entikong.
Antisipasi pontesi kegiatan Ileggal dan tindak kejahatan trans internasional, dapat dipastikan wilayah beranda negara dalam siaga pengamanan 24 jam oleh Satgas Pamtas RI[1]MALAYSIA Yonif 642 Kapuas.
“Pengamanan perbatasan negara melalui Pos jaga serta patroli rutin di dukung dengan pengawasan mengunakan CCTV serta Drone dari udara,” pungkas Alim.
Sumber:suarakalbar.co.id
