Sanggau (Habarkalimantan) – Polres Sanggau menyelenggarakan press release pemusnahan barang bukti 1,49 kilogram sabu-sabu yang merupakan hasil pengungkapkan pada 17 Januari 2020 di wilayah hukum Polsek Sekayam dengan tiga orang tersangka AP, HR dan AB di Mapolres Sanggau, Senin (3/2/2020).
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kapolres Sanggau AKBP Raymond M Masengi yang diwakili Kabagren Kompol Wardaya mengatakan pada hari ini kita memusnahkan barang bukti sabu-sabu sebesar 1,49 kilogram.
“Hasil tangkapan satu minggu yang lalu di daerah Balai Karangan Kecamatan Sekayam Kabupaten Sanggau dengan ancaman pidana 20 tahun penjara dan denda paling banyak Rp 20 milyar,” ujar AKBP Raymond M Masengi.
Dia menjelaskan bahwa inilah bukti komitmen semua terutama penegak hukum, tokoh masyarakat serta lapisan masyrakat di kabupaten sanggau bahwa kita benar-benar memang memerangi terhadap penyalahgunaan narkoba.
“Mudah-mudahan momen ini akan menjadi menabuh genderang kembali, walaupun genderang sudah ditabuh yang sudah lama sekali, tapi kita tabuh lagi untuk memberantas bentuk penyalahgunaan narkoba jenis apapun,” katanya.
Wardaya mengatakan dalam hal pemusnahan ini diatur dalam KUHAP ada ditingkat penyidikan, penuntutan atau peradilan dan ini sah demi hukum.
“Bisa dimusnahkan di tingkat penyidikan, penuntutan, maupun ditingkat peradilan, kenapa dimusnahkan karena ini sangat membahayakan kita semua termasuk petugas yang menangani,” katanya.
Menurutnya, baik itu kesehatan dan rentan dengan penyimpangan karena sedikit saja harganya sudah ratusan ribu, untuk itu pemusnahan ini lebih cepat lebih bagus.
Sementara itu Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot menyampaikan bahwa perintah presiden itu sudah jelas bahwa indonesia ini perang melawan narkoba salah satunya sabu-sabu.
“Oleh karena itu pemerintah melihat karena dengan narkoba ini apapun jenisnya ini akan mematikan bangsa ini, akan mematikan generasi muda dan masyarakat bangsa Indonesia ini,” katanya.
Yohanes Ontot mengatakan karena peredaran narkoba ini tidak memilih usia, status atau strata sama saja mau kaya atau miskin sama.
“Oleh karena itu kita minta kepada masyarakat indonesia ini terutama kabupaten sanggau mari kita bersama-sama memerangi narkoba ini, jangan justru terlibat untuk menyebarluaskan ini, supaya kita bisa mengamankan bagian dari bangsa ini untuk indonesia maju,” katanya.
Pemusnahan tersebut juga disaksikan Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot, Kepala BNNK Sanggau AKBP Ngatiya, Perwakilan Kodim 1204 Sanggau, Kasi Pidum Kejari Sanggau Eko, PN Sanggau yang diwakili Eliyas, dan Bakum PN Sanggau yang diwakili Munawar Rahim, Kepala BP POM Sanggau, Tokoh agama dan tokoh adat serta PJU Polres Sanggau.
