BerandaHabar Provinsi KalselDinilai Tidak Transparansi dan...

Dinilai Tidak Transparansi dan Akuntabilitas, Seleksi KPID Kalsel Disomasi

Terbaru

Keluarnya hasil Fit and Proper Test (uji kelayakan dan kepatutan) ke 14 anggota Komisi Penyiaran Informasi Daerah (KPID) Kalimantan Selatan (Kalsel) periode 2021-2024 yang dilaksanakan beberapa waktu yang lalu menuai keberatan lantaran hasil penilaiannya yang dianggap tidak transparansi dan akuntabilitas.

Hal ini diungkapkan Koordinator Kelompok 7 anggota Komisioner (PAW) KPID Kalsel, Fahmi Amrusyi kepada Habarkalimantan.com pada Sabtu (10/07/2021) Siang.

Fahmi berpendapat, proses UKK (Uji Kelayakan dan Kepatutan) yang diselenggarakan Komisi I DPRD Kalsel tidak memiliki kriteria penilaian yang jelas, terlebih tidak konsisten serta melanggar undang-undang.

“Hari ini kami 7 Anggota Komisioner (PAW) KPID Kalsel sepakat akan melakukan somasi terhadap hasil Fit and Proper Test yang diumumkan Komisi I DPRD Kalsel beberapa waktu lalu melalui rapat paripurna,” ungkapnya.

IMG 20210710 16212586

Menurut Fahmi, langkah ini diambilnya atas pemenuhan hak konstitusionalnya sebagai warga negara sekaligus sebagai peserta calon Komisioner KPID Kalsel Periode 2021-2024.

“Insyaallah Senin (12/07) mendatang kami akan melakukan audiensi dengan Komisi I DPRD Kalsel sekaligus menyampaikan somasi secara resmi. Selain itu, kami juga ingin mendapatkan penjelasan yang sejelas-jelasnya terkait proses seleksi yang telah dilaksanakan beberapa waktu yang lalu,” tuturnya.

Fahmi berharap dengan dilaksanakannya audiensi tersebut akan menimbulkan dialog-dialog secara terbuka sehingga permasalahan yang cukup krusial menurutnya ini dapat terselesaikan. 

“Semoga dengan Audiensi nanti kita dapat membangun kesepahaman dengan Dewan untuk penyelenggaraan yang transparansi dan akuntabilitas,” pungkasnya.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka