BerandaHabar BalanganAkhirnya, Eks Kantor Dinas...

Akhirnya, Eks Kantor Dinas Perpustakaan Layak Jadi Istana Anak Yatim

Terbaru

Balangan – Eks Kantor Dinas Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kabupaten Balangan akhirnya di nyatakan layak menjadi lokasi istana anak yatim.

Hal tersebut terungkap dalam Ekspose Laporan Akhir Studi Kelayakan Istana Anak Yatim Kabupaten Balangan yang digelar oleh Bappedalitbang, CSR PT Adaro Indonesia siapkan donasi 3,4 Milyar untuk pembangunannya, Selasa (16/11/2021)

Dihadir ketua Komisi III DPRD Kabupaten Balangan, Tim Perumus Percepatan Pembangunan Istana Anak Yatim yang diwakili Asisten III, Kemenag, CSR Adaro dan unsur SKPD terkait lainnya.

Koordinator tim peneliti LPPM ULM, Ifan menyampaikan analisis dan rekomendasi dari aspek infrastruktur dan sosial budaya yang dihasilkan, menyatakan kelayakan untuk dibangunnya sebuah istana anak yatim dengan pemanfaatan serta melakukan alih fungsi dan treatment lokasi ekisting yaitu gedung perpustakaan daerah dan sanggam mart secara makro.

“untuk pendetailan secara mikro dari setiap zona yang akan dimanfaatkan bagi ruang publik, pengelola, asrama putra dan putri dapat digambarkan kedalam dokumen perencanaan selanjutnya,” tambahnya.

Kepala Bappedalitbang Rakhmadi Yusni mengatakan bahwa pembangunan istana anak yatim merupakan program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Balangan diurutan pertama tentu ini menjadi harapan besar bagi semua pihak dapat terealisasi dalam waktu dekat.

“Dengan rampungnya penyusunan studi kelayakan ini diharapkan dapat menjadi acuan penyusunan dokumen guna memenuhi persyaratan dalam mendapatkan donasi dari CSR Adaro senilai 3.9 Milyar,” pungkasnya.

Sementara itu perwakilan CSR PT Adaro Indonesia, Heriyanto Andilolo membenarkan bahwa telah mengalokasikan donasi 3,9 Milyar untuk pembangunan istana anak yatim di Kabupaten Balangan.

Heriyanto menyampaikan bahwa dana CSR Adaro Indonesia berikut dengan mitranya diantara lain BUMA, SIS dan Balangan Coal, yang sudah masuk atau program CSR 2021 ini.

Lanjutnya, pihaknya mendukung program Pemda dan dapat ikut berperan dalam mendukung pembangunan, mengembangkan dan berguna bagi masyarakat.

“Harapannya pemerintah daerah bisa melakukan pemeliharaan bangunan, pengelolaan istana anak yatim bisa berjalan dengan baik” pungkasnya.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka