Balangan – PT Balangan Coal berkolaborasi dengan Lembaga Inkubator Bisnis (Link B) menggelar sosialisasi Program Kampung iklim (Proklim), bertempat di Aula Inspektorat Balangan, kamis (7/10/2021).
Sosialisasi, dihadiri 9 Desa yang merupakan wilayah ring 1 pertambanagan dan terdaftar dalam Program Kampung Iklim, di antaranya Desa Tawahan, Hukai, Gulinggang, Tigarun, Ambakiang, Tundi, Sikontan, Tundakan dan Piyait. Yang terdapat di Kecamatan Juai dan Awayan.
Dinas Lingkungan Hidup (Dlh) Kabupaten Balangan dan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), sebagai pemberi materi terhadap kegiatan yang terselenggara dengan PT Balangan Coal tersebut.
Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup, Dinas LH Kabupaten Balangan Dessy Reyhanie menjelaskan apresiasinya atas dukungan pihak swasta dalam mewujudkan Kampung Iklim di wilayah ini.
“Jika desa menerapkan program Kampung Iklim maka bisa melaksanakan mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim,” jelas Dessy.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Kemitraan Dinas LH Provinsi Kalsel Benny Rahmadi menambahkan perubahan cuaca yang tidak dapat diprediksi berdampak pada perubahan lingkungan.
Karena itu, Desa harus mampu tata kelola air sehingga bisa terhindar dari bencana banjir, dan tata kelola lahan kering pada saat kemarau untuk mencegah kebakaran hutan.
Sementara, Land Management Section Head PT Balangan Coal, Nico Senior mengatakan perusahaan akan memberikan dukungan dalam mewujudkan Kampung Iklim khususnya di Desa ring 1 operasional perusahaan dan sekitarnya.
“Dukungan ini wujud tanggung jawab sosial perusahaan dalam upaya pembentukan kampung iklim di Balangan,” ungkap Nico.
Diharapkan, dengan adanya Kampung iklim tersebut, maka Desa-Desa yang di maksud akan mampu beradaptasi terhadap situasional perubahan iklim.
Selain itu, juga nantinya tentu akan memicu tingkat kesejahteraan masyarakatnya.
