Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Banjar pada pertengahan Januari lalu, menyebabkan Ratusan gedung sekolah mengalami kerusakan.
Hal ini diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, H. M. Riza Dauly didampingi Kepala Bidang (Kabid) SMP, Liana Penny, saat dijumpai di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar kepada pewarta ini, pada Kamis (04/03/2021).
“Dari data yang terhimpun sedikitnya 388 Sekolah mengalami kerusakan, diantaranya 3 rusak berat, 139 rusak sedang, dan 242 rusak ringan, dengan total kerugian diperkirakan mencapai 50 Miliar,” ungkap Pejabat Kepala Dinas Perikanan ini.
Riza menambahkan, kerugian 50 Miliar tersebut hanya perkiraan pada kerusakan bangunan saja, belum termasuk sarana dan prasarana sekolah.
“Sarana dan Prasarana Sekolah juga turut terdampak seperti, Alat Tulis Kerja (ATK), Buku Pelajaran, Meja dan Kursi, serta sarana penunjang lainnya, sampai saat ini terus dilakukan pendataan terkait hal tersebut,” tambahnya.
Di Tempat berbeda Mutmainah, Plt Kepala Sekolah SDN Bincau Muara mengungkapkan, banjir yang sempat melanda sekolahnya mencapai ketinggian hingga 2 meter atau setinggi kepala orang dewasa yang menyebabkan sarana dan prasarana sekolah sebagian besar terendam.
“Awalnya air hanya mencapai pinggang saja, kita sempat menyelamatkan atk dan peralatan lain, namun malam harinya air tiba-tiba mencapai tinggi 2 meter menyebabkan banyak sarana dan prasarana belajar mengajar terendam khususnya buku, peralatan elektronik dan lainnya,” ungkapnya.
Mutmainah menambahkan terkait bencana banjir ini, pihaknya sudah memberikan laporan kepada pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar.
“Kita telah memberikan laporan kepada Dinas, harapannya semoga cepat diproses, terlebih lagi peralatan seperti komputer, printer dan buku pelajaran,” tutupnya.
