BerandaHabar BanjarMenghadapi Penurunan Debit Air...

Menghadapi Penurunan Debit Air Sungai Yang Ancam Pembudidaya Ikan, Diskan Banjar Lakukan Koordinasi Hingga Early Warning

Terbaru

Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Perikanan Kabupaten Banjar terus berupaya dalam meminimalisir resiko yang dihadapi masyarakat pembudidaya ikan, khususnya pembudidaya Keramba Jala Apung (KJA).

Para pembudidaya di Desa Sungai Alang, Kecamatan Karang Intan baru-baru ini menghadapi situasi kritis lantaran debit air sungai Riam Kanan yang menyurut.

Berbagai upaya dilakukan Dinas Perikanan Kabupaten Banjar, mulai dari koordinasi dengan pihak terkait hingga melakukan peringatan dini, hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Banjar, H. Muhammad Riza Dauly saat dijumpai awak media pada, Rabu (11/08/2021) Siang.

“Memang sempat mengalami penurunan debit air lantaran waduk riam kanan yang debit airnya mengalami penurunan, yang berdampak salah satunya pada sungai Riam Kanan,” ungkapnya.

IMG 20210810 WA0029

Saat mendapat laporan dari para pembudidaya, pihaknya (Diskan) langsung memantau kelapangan dan melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait.

“Kita langsung terjun untuk memantau serta melakukan koordinasi dengan pihak Komisi Irigasi Provinsi dan Balai Wilayah Sungai agar pintu bendungan Karang Intan agar dibuka untuk mengaliri air ke sungai riam kanan, yang mana mencegah dampak yang lebih buruk lagi,” tuturnya.

Selain itu, jauh hari pihaknya juga telah memberikan sosialisasi tentang Early Warning.

“Kita sudah menghimpun data kondisi air waduk riam kanan melalui Early Warning sebagai acuan pembudidaya untuk meminimalisir resiko dalam berbudidaya, disitu juga kita berikan saran-saran kepada para pembudidaya. Namun masih belum sepenuhnya dapat terlaksana dan diterapkan,” tambahnya.

“Paling tidak para pembudidaya melihat situasi dan kondisi dalam berbudidaya, kalau memang beresiko kurangilah tebar padat, menyiapkan tempat penampungan ikan sementara serta berikan vitamin,” harapnya.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka