BerandaHabar BanjarTidak Sedikit Sumur Warga...

Tidak Sedikit Sumur Warga Keraton Diduga Tercemar Limbah Minyak Solar

Terbaru

Salah seorang Warga Keraton Martapura hanya bisa geleng kepala ketika mendapati sumur yang sehari-harinya digunakan untuk kegiatan banyak orang ini diduga sudah tercemari oleh limbah minyak jenis solar.

Diduga sumber pencemaran ini berasal dari pekerjaan PT Catur Karya Bersaudara (CKB) yang saat ini tengah melaksanakan proyek jembatan kembar di Martapura.

Dalam penelusuran wartawan di Keraton Kota Martapura, tidak sedikit sumur warga yang digunakan untuk kebutuhan sehari hari sudah tercemar oleh limbah minyak jenis solar, Jum’at (06/08/2021)

Salah satu Tokoh agama Muhammad Syarif Busthomi atau yang akrab disapa Guru Oton mengakui bahwa sumur mereka sebelumnya biasa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari serta sebagai air untuk berwudhu para murid di pengajian.

“Pas kelihatan berasa pas kita cek ternyata ada solarnya, kita cek limbah solar ternyata dari PT tersebut. Kita juga tidak tahu apakah sudah ada izin atau tidak,” katanya.

Ditempat yang sama Advokat Supiansyah Darham yang juga merupakan murid guru Oton ikut bersuara dan akan melaporkan ke pihak berwajib, apabila tidak ada penyelesaian dari pihak PT CKB.

“Apabila tidak ada penyelesaian kita akan melaporkan ke polisi, ini jelas pencemaran lingkungan, kita akan dampingi guru kita” Ujar Supiansyah Darham, Kuasa Hukum Guru Oton.

Saat di konfirmasi ke Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Banjar, bahwa PT CKB dikatakan tidak memiliki izin penampungan limbah cair yang membahayakan lingkungan masyarakat sekitar.

“Biasanya kalau sudah ada izin lingkungan ada tambahan perizinan limbah cair dan atau izin tempat penampungan sementara limbah beracun berbahaya, itu teknisnya ada di Dinas Lingkungan Hidup,” ujar Muhammad Wahyudi Kepala Bidang Perizinan Tertentu DPMPTSP Kabupaten Banjar.

IMG 20210818 14255863

Di Tempat terpisah Sat Reskrim Polres banjar mengatakan telah melakukan penyelidikan terhadap PT CKB, yang mana pihaknya juga telah mengambil sampel cair di sekitar lingkungan warga.

“Sekarang kita sudah melakukan penyelidikan, selanjutnya kami akan meminta keterangan dari warga sekitar serta akan melakukan pemanggilan terhadap pihak perusahaan,” jelas Iptu Fransiskus Manaan, Kasat Reskrim Polres Banjar.

Sementara dari keterangan pihak PT CKB mengatakan, bahwa pihaknya baru mengetahui limbah minyak sudah merembes ke sumur warga dan akan melaporkannya ke pimpinan. 

“Baru tau kemaren, sampai situ dan segini itu baru tahu kemarin, sudah (Sudah dilaporkan ke pimpinan), saya bicaranya tidak terlalu detail jadi kurang tau,” pungkasnya.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka