BerandaCovid-19Vaksin Gelombang II, Kabupaten...

Vaksin Gelombang II, Kabupaten Banjar Targetkan TNI, Polri, ASN, Pedagang Pasar, Ojek Online dan Pekerja Travel Serta Wartawan

Terbaru

Usai dilaksanakannya suntik vaksin Covid-19 gelombang pertama, kini gelombang kedua vaksinisasi mulai akan dilaksanakan. Hal ini berdasarkan surat dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar tertanggal 8 Februari 2021, Pemerintah Kabupaten Banjar mulai melaksanakan pendataan bagi penerima vaksin Covid-19 di gelombang kedua ini.

Dingkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjar, dr. Diauddin saat ditemui Selasa (23/2/2020), vaksinisasi gelombang pertama untuk 3.600 tenaga kesehatan masih terus berlangsung.

“Untuk tenaga kesehatan yang sudah di suntik dosis pertama mencapai angka 74 persen, sementara yang menerima dosis kedua sudah mencapai angka 25 persen. Targetnya bulan ini sudah selesai seluruhnya untuk gelombang pertama,” ungkapnya.

WhatsApp Image 2021 02 24 at 21.20.34

Vaksin juga akan diberikan pada tenaga kesehatan yang memiliki riwayat penyakit tertentu, dimana sebelum izin dari BPOM keluar, mereka belum bisa diberikan suntik vaksin.

Pada saat yang sama ungkap Diauddin, pihaknya mulai melakukan pendataan bagi penerima vaksin gelombang kedua ini terhadap pihak terkait.

“Pada gelombang ke 2 ini yang mendapatkan vaksin adalah anggota TNI, Polri, ASN, pedagang pasar, ojek online dan pekerja travel serta wartawan. Juga kami targetkan pendataan selesai akhir Februari ini atau awal Maret,” terangnya.

Diperkirakan kata Diauddin, penerima vaksin pada gelombang kedua di Kabupaten Banjar berjumlah 10 ribu orang, untuk pelaksanaannya menunggu Juknis dari Kemenkes RI.

Dosis vaksin sendiri lanjutnya akan dikirim setelah data penerima vaksin gelombang kedua ini diterima oleh Pemerintah Pusat.

Sementara itu untuk kasus Covid-19 di Kabupaten Banjar sendiri jelas Diauddin mengalami peningkatan, bahkan ada 160 orang yang terkonfirmasi positif dan menjalani perawatan maupun isolasi mandiri.

“Untuk korban meninggal sekarang sudah lebih dari 60 orang, salah satunya adalah petugas kesehatan di Puskesmas Astambul, dimana yang bersangkutan adalah petugas kesehatan asal Kabupaten Banjar pertama yang meninggal dunia akibat Covid-19,” ungkapnya.

Diauddin berharap masyarakat jangan lengah dan tetap menjaga protokol kesehatan dengan menerapkan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka