Proyek Pembangunan Jembatan di Desa Sungai Arfat yang merupakan bagian dari pembangunan Jalan Lingkar Selatan (Sungai Ulin – Mataraman) disambut baik oleh warga.
Pembangunan yang menggelontorkan Dana Alokasi Khusus (DAK) hingga Rp. 24 Miliar Rupiah untuk pelaksanaannya ini, ditargetkan selesai dengan tenggat waktu 300 hari pengerjaan terhitung dari tanggal 21 Januari 2021 lalu.
Salah seorang Aparat Desa Sungai Arpat, Hanil mengatakan bahwa masyarakat desa sangat antusias menyambut pembangunan jembatan tersebut.
“Sangat membantu kegiatan masyarakat utamanya dalam kegiatan sehari-hari, seperti kegiatan berkebun,” ungkapnya.
Selain berkebun, Hanil juga menambahkan bahwa masyarakat akan lebih cepat jika ingin menuju ke daerah Mataraman.
“Kalau biasanya harus mengambil rute memutar, yang memakan waktu sekitar 25 menit, dengan adanya jembatan bisa mempersingkat waktu hingga 10 menit saja, karena tidak perlu memutar lagi,” tambahnya.
Hanil juga meyakinkan terkait pembebasan lahan jembatan sudah diselesaikan oleh pihak Pemprov Kalsel.
“Ada enam warga yang lahannya terkena jalur konstruksi pembangunan jembatan, sehingga lahan mereka dibebaskan,” tutupnya.
