Banjarbaru – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah menetapkan cuaca buruk La Nina dibeberapa daerah di Indonesia, termasuk Provinsi Kalimantan Selatan.
Kamis (11/11/2021), intensitas curah hujan yang tinggi melanda Kota Banjarbaru dan sekitarnya.
Ditemui Kepala BPBD Kota Banjarbaru Zaini Syahrani di Kantornya Jum’at (12/11/2021), mengatakan hujan deras dengan intensitas curah hujan yang tinggi mengakibatkan adanya luapan air dan genangan di beberapa titik Kota Banjarbaru.
“Ada beberapa titik yang tergenang air termasuk di sungai kemuning sendiri, lalu daerah Cempaka dan daerah Suratno, yang kita kemarin sampai jam 8 malam bersama tim untuk salah satu yang lebih terparah adalah di daerah suratno,” ucap Zaini.
Zaini kembali menerangkan terkait sungai kemuning yang meluap ini terjadi akibat luapan air yang cukup besar, dikarenakan intensitas curah hujan yang cukup tinggi.
Jadi bagi seluruh masyarakat yang berada di sekitar pinggiran sungai waspada dan berhati-hati, serta dihimbau jangan buang sampah di sungai.
“Luapan air di sungai kemuning itu akibat daya tampung sungai yang tidak mampu menahan jumlah debit air yang turun dari aliran limpahan dari atas menuju ke dataran yang lebih rendah, dan ia berharap masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai karena itu juga salah satu faktor penyebab terjadinya banjir,” ucapnya.
Ditemui salah satu warga Kampung Pelangi Miswan, mengatakan intensitas curah hujan yang tinggi kamis kemarin, membuat keluarganya lebih waspada kalau terjadi luapan banjir.
“Kami sekeluarga tetap waspada kalau terjadi luapan banjir lagi, jangan sampai terjadi seperti Bulan Januari lalu” ucapnya
